WALHI: Kereta Cepat Tidak Perlu Diteruskan Sampai ke Surabaya

oleh -0 Dilihat
WALHI: Kereta Cepat Tidak Perlu Diteruskan Sampai ke Surabaya
Prediksi jarak tempuh kereta cepat Jakarta Surabaya akan memakan waktu 3,5 jam. (Foto: Ant)

Jakarta- Manajer Kampanye WALHI Nasional Dwi Sawung berpendapat proyek kereta cepat tidak perlu diteruskan sampai ke Surabaya.

Selain karena biayanya mahal, Sawung menduga dampak lingkungan yang ditimbulkan akan lebih besar dari yang sebelumnya.

“Lebih baik cari opsi lain ya, upgrade jalur yang sekarang daripada harus membangun jalur baru,” kata dia.

Belum lagi proyek kereta cepat juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit dan jangka waktu yang tidak sebentar.

Berkaca dari pembangungan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), yang juga proyek kereta cepat pertama di Asia Tenggara, molor hingga tujuh tahun dan menelan biaya yang membengkak hingga sekitar US$7,27 miliar, setara Rp112 triliun.

Rencana rute Kereta Cepat yang tersambung ke Surabaya akan melewati Kertajati, Yogyakarta, Solo, hingga mentok ke Surabaya.

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo telah meminta dirinya dan menteri-menteri lain segera memulai proses pembangunan Kereta Cepat menuju Surabaya.

Proyek kereta cepat sebenarnya sudah direncanakan sejak 2008 lalu dan saat itu telah melakukan studi kelayakan dari Jakarta hingga Surabaya. Adapun prediksi jarak tempuh kereta cepat Jakarta Surabaya akan memakan waktu 3,5 jam.

Meski Pemerintah Indonesia akan memperpanjang rute kereta cepat hingga ke Jawa Timur, pakar menyarankan pemerintah untuk “mengevaluasi” terlebih dahulu performa KCJB sebelum benar-benar memutuskan memperpanjang rute kereta cepat.

(Red DN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.