Alvaro Meninggal Dunia 14 hari usai Operasi Amandel

oleh -0 Dilihat
Avaro Amandel
Paman Alvaro menyampaikan kabar duka bersama Albert Francis, ayah Alvaro di RS. kartika Husada, Bekasi, Senin (02/10/2023).

Bekasi – Setelah 14 hari menjalani perawatan, pasien yang divonis batang otak mati usai menjalani operasi amandel pada 19 september 2023 lalu, Benediktus Alvaro Darren (7) meninggal dunia  pukul 18.45 WIB, Senin (02/10/2023) di ruang ICU RS. Kartika Husada, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Tangis pecah di ruang ICU, Ibu Alvaro, Delima Sinaga histeris memeluk anaknya yang terbaring tidak bernyawa. Siswa kelas 2 sekolah dasar tersebut, mengalami henti jantung. Sempat dilakukan pacu jantung namun gagal.

“Terhenti jantung yang sudah 14 hari koma, tadi jam 18 dicoba jantungnya pada 18 45 dinyatakan pihak rumah sakit Alvaro sudah berpulang. setelah ini kami berembuk dengan keluarga kami menyiapkan diri dulu di rumah duka, karena di kediaman kejauhan kami akan bawa ke rumah duka dan diurus oleh rumah sakit ini, karena saya menyampaikan segala sesuatu karena pemakamannya anak kami diselesikan oleh anak kami ini” ujar paman Alfaro, Fransiskus Sinaga.

Fransiskus Sinaga, diberi kewenangan penuh oleh ayah Alvaro, Albert Francis (38) untuk menangani secara hukum dugaan malpratek yang dilakukan oleh RS. Kartika Husada, Bekasi.

Pihak keluarga menyayangkan hingga Selasa (03/10/2023),  pihak rumah sakit belum memberikan keterangan resmi secara institusi.

Jenazah Alvaro Selasa pagi disemayamkan di rumah duka RS Elisabeth, Kemang Pratama, Kota Bekasi. Segala proses pemakaman menurut pihak keluarga akan diurus oleh RS. Kartika Husada.

Alvaro menjalani operasi pengangkatan amandel bersama kakaknya pada Selasa (19/9/2023). Operasi itu dilakukan setelah tim dokter mendeteksi amandel keduanya telah membesar. Sebelum operasi digelar, tim dokter melakukan observasi terlebih dahulu selama satu minggu.

BACA: https://diskursusnetwork.com/2023/03/08/anak-9-tahun-meninggal-di-lampung-barat-diduga-terserang-difteri/

”Dari hasil observasi dan pemeriksaan laboratorium, kondisi kedua anak saya masih dinilai sehat untuk menjalani operasi,” ungkap Albert Francis, Ayah Alvaro.

Namun, sebelum operasi diterapkan, ada sejumlah kejanggalan dirasakan keluarga pasien. Pertama, jadwal operasi yang tertunda hingga tujuh jam.

(DN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.