Kasus Rifki Azis, Kebencian Bertahun-tahun Yang Berujung Maut

oleh -0 Dilihat
Kasus Rifki Azis, Kebencian Bertahun-tahun Yang Berujung Maut
Rifki yang berdalih sakit hati kerap dimarahi hingga tega membunuh ibunya, Sri Widiastuti (43) dan melukai ayahnya Bakti Ajis Munir (49) dengan golok. (Ils)

Jakarta- Heboh kasus Rifki Azis Ramadhan (23) yang tega menghabisi nyawa ibunya karena sakit hati sering diomeli menjadi perhatian psikologi forensik Reza Indragiri Amriel.

Menurut Reza, Rifki yang berdalih sakit hati kerap dimarahi hingga tega membunuh ibunya, Sri Widiastuti (43) dan melukai ayahnya Bakti Ajis Munir (49) dengan golok diduga memiliki intermittent explosive disorder (IED).

IED merupakan gangguan saat seseorang mengalami kegagalan dalam mengontrol rasa marahnya dan memiliki dorongan-dorongan untuk bertindak secara kasar.

Didorong dari faktor lingkungan Adapun dugaan IED berasal dari faktor lingkungan ini diperkuat dari pengakuan Rifki yang menyebut dia sering mendapat verbal abuse (kekerasan verbal) dari orangtuanya sejak sekolah dasar (SD).

Rifki mengaku selama ini menyimpan luka dalam hati yang ia pupuk menjadi kebencian kepada ibunya Sri Widiastuti dan ayahnya Bakti Ajis. Hal ini diungkapkan Rifki Kepada polisi, ia mengaku sering dimarahi orang tuanya sejak kecil.

“Kata-katanya kalau dari versi tersangka menyampaikan bahwa ‘lo tuh dari lahir sampai detik ini coba sebutin satu aja apa yang membuat orang tuamu bangga’ itu. Intinya (kata-kata) dari bapaknya,” ujar Kapolsek Cimanggis Kompol Arief udiharso, dalam jumpa pers di Polsek Cimanggis, Jalan Raya Bogor, Depok, Jumat (11/8/2023) dikutip dari dektik.com. (Red DN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.