Subang – Pra-rekonstruksi kasus pembunuhan ibu dan anak, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Subang, Jawa Barat digelar, Kamis (02/11/2023). Penyidik Ditreskrimum Polda Jawa Barat menghadirkan tersangka Danu dalam pra-rekonstruksi yang dilakukan di lokasi kejadian, jalan Cagak.
Menurut kuasa hukum Danu, Achmad Taufan kondisi tersangka Danu pagi ini semakin bugar sudah siap menghadapi pra-rekonstruksi, dan akan semakin berani mengungkapkan fakta.
“Kondisi Danu saat ini dalam kondisi sehat dan semakin fresh, beban mulai ringan, semakin berani mengungkapkan fakta yang sebenar-benarnya,” ujar Achmad Taufan kepada Diskursus Network melalui pesan suara, Kamis (02/11/2023).
Kemungkinan munculnya tersangka baru disorot kuasa hukum Danu, kemungkinan diluar 5 nama yang sudah diperiksa sebagai tersangka, akan muncul 1 nama baru terlibat dalam pembunuhan yang akan mengejutkan publik.
“Untuk tersangka baru kita tunggu dari kepolisian, sepertinya akan ada oknum yang terlibat, selain dari 5 yang diperiksa,” ungkapnya.
Menurut Taufan, Tersangka Danu juga tinggal beberapa tahap untuk menjadi justice collaborator (JC). Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) telah beberapa kali melakukan assessment terhadap Danu.
“LPSK sudah merespon kita sebagai pemohon dengan baik, sudah ke Polda Jabar, sudah bertemu danu, kita doakan pengajuan Danu sebagai JC dikabulkan,” tutup Taufan.
Rencananya dalam pra-rekontruksi tersangka akan memeragakan 80 adegan dimulai dari Danu bekerja di warnet, bertemu dengan tersangka Yosep, makan di sebuah warung, hingga berada di lokasi kejadian pembunuhan.
“Kemungkinan nanti adegannya bisa bertambah,” kata Dirreskrimum Polda Jawa Barat Kombes Pol Surawan kepada wartawan, Rabu, (01/11/2023).
Menurut Kombes Pol Surawan, dalam rekonstruksi mungkin akan ditemukan fakta baru. Rekonstruksi ini dilakukan oleh penyidik untuk memperjelas alur peristiwa pembunuhan.(DN)
