Lampungselatan- Villa Pemancingan Raja menyuguhkan tempat yang eksotis sekaligus unik. Berawal dari ide sang pemiliknya, Armin Toni, yang memiliki lahan pribadi yang berawa-rawa sekaligus menjadi tempat warga sekitar memancing ikan. Armin kemudian menyulap tempatnya menjadi kolam ikan besar dengan luas kurang lebih 800 meter dengan ke dalaman 1 hingga 2 meter.
Tidak hanya itu kolam pemancingan tersebut direnovasi menjadi tempat wisata karena di tengah-tengah kolam terdapat spot foto dengan nuasa Kapal sungguhan. Selain kolam pemancingan terdapat pula tiga buah villa yakni Villa Raja Bangsawan, Villa Raja Turunan dan Villa Raja Sanggriho. Adapun tiga villa tersebut memiliki kisaran harga untuk Villa Raja Bangsawan, Weekday Rp600.000 dan Weekend Rp850.000 dengan fasilitas standar hotel termasuk sarapan pagi.
Untuk Villa Raja Turunan mempunyai harga Weekday Rp375.000 dan weekend Rp500.000 dengan fasilitas lengkap di ruang kamar dan gratis sarapan untuk 2 orang. Adapun untuk Villa Raja Sanggriho mempunyai dua lantai dengan harga weekday Rp750.000 dan weekend Rp950.000. Fasilitas yang tersedia di villa ini berupa Duble super king bed, Ac, Kitchen, Balcony, Kursi Teras sarapan untiuk 4 orang dan tentunya free mancing 3 jam untuk 3 orang.
Ada pun untuk short time per tiga jam Rp350.000 untuk Villa Raja Bangsawan, Rp250 Villa Raja Turunan dan Rp500.000 Villa Raja Sanggriho. Villa Pemancingan Raja yang baru berusia 1 tahun ini untuk umum dengan biaya tiket Rp10.000 per orang dan jika hanya ingin memancing ada tiket dengan harga Rp40.000 selama 3 jam.
Maridi SG Manager Villa Pemancingan Raja mengatakan, selain tempat umum dan tempat pemancingan, lokasi tersebut bisa menjadi tempat arisan, family gathering, khitanan, ataupun tempat pernikahan. Lokasi ini juga harus dibooking jauh-jauh hari. Di Villa Pemancingan Raja juga tersedia tempat duduk santai di pinggiran kolam ikan, Resto, Aula, Karaokean, Mushola, Toilet, dan tempat Permainan Anak-anak. Villa Pemancingan Raja ini berada di Perumahan Sabah Balau Permai, Jalan M.Azizi, Tanjung Bintang, Lampung Selatan. (Liting)
