Mantap! UMKM Ini Bisa Raih Omzet Rp35 Juta Per Bulan

oleh -3 Dilihat
UMKM binaan PLN Lampung sukses raih omzet ratusan juta
UMKM binaan PLN Lampung sukses raih omzet ratusan juta

Bandarlampung- Rumah produksi roti Ghania’s Cake, yang merupakan salah satu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaan Perusahaan Listrik Negara (PLN) UID Lampung sukses mengembangkan usahanya dengan mampu meraup omzet hingga ratusan juta Rupiah dalam setahun.

“Kalau di hari biasa, omzet penjualan kami rata-rata mencapai Rp1 juta hingga Rp1,5 juta per hari atau dalam sebulan kurang lebih Rp30 juta hingga Rp35 juta,” ujar Pemilik rumah produksi roti Ghania’s Cake, dalam keterangan yang diterima, di Bandarlampung.

Bahkan, lanjut dia, pada momen menjelang Idul Fitri 2022, omzet penjualan dari Ghania’s Cake yang memproduksi kue kering maupun basah mampu menembus angka Rp130 juta.

“Kami terus mengembangkan usaha dengan memproduksi kue kering juga dan kue basah. Tentunya peningkatan penjualan kami tidak lepas dari Peran PLN yang telah membina Ghania’s Cake,” kata dia.

Dia mengungkapkan bahwa penjualan terbanyak produknya bisa mencapai 2.000 toples kue kering dan 200 loyang kue basah yakni lapis legit.

“Untuk hari-hari biasa, kami menggunakan 3 hingga 4 orang tenaga kerja untuk produksi, sedangkan untuk hari Lebaran atau hari-hari besar lainnya kita bisa menambah tenaga kerja menjadi 9 hingga 12 orang, alhamdulillah sudah jauh lebih berkembang,” kata dia.

Bahkan, lanjut dia, pihaknya telah melakukan kerjasama sebagai penyedia makanan ringan pada salah satu perusahaan transportasi. Tentunya dengan kerjasama ini akan meningkatkan kembali jumlah produksi sehingga akan membuka peluang penambahan tenaga kerja pada Ghania’s Cake.

Menurutnya, pembinaan PLN Peduli kepada usahanya berdampak signifikan, dimana Ghania’s Cake yang memulai usahanya di Tahun 2019 dan sedang mencoba bangkit, ikut bergabung dengan Rumah BUMN di Bandarlampung dan terpilih menjadi UMKM binaan PLN UID Lampung.

“Tahun 2019 menjadi tonggak awal saya bergabung di Rumah BUMN dan menjadi UMKM Binaan PLN UID Lampung. Setahun kemudian saya berproses dengan mengikuti kegiatan-kegiatan seperti pelatihan kewirausahaan, pelatihan digital marketing, pelatihan foto produk dan sebagainya, banyak sekali manfaat yang saya terima di sana, termasuk menerima bantuan pinjaman modal dari PLN pada tahun 2021,” ungkapnya.

Menurutnya, saat ini teknik pemasaran tidak lagi seperti cara-cara konvensional yang mengharuskan penjual dan pembeli bertemu di satu tempat, terlebih saat bangsa ini dilanda pandemi COVID-19, pemasaran produk lebih dimaksimalkan dengan menggunakan platform digital.

“untuk penjualan saat ini 90 persen melalui media sosial, bersyukur sekali kami telah mendapat pelatihan foto produk dan digital marketing dari PLN. Bahkan PLN melalui Rumah BUMN selalu memfasilitasi kegiatan pelatihan aplikasi PADI UMKM dan Marketplace di aplikasi PLN Mobile, sehingga kami yakin dan siap menghadapi tantangan era digitalisasi seperti saat ini,” tukasnya.

Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Lampung, Elok Faiqoh Saptaning Ratri mengatakan, PLN sangat peduli dan komitmen dalam mendukung pengembangan UMKM. Bahkan dukungan yang diberikan bukan hanya pembinaan saja namun fokus pada pengembangan usahanya agar dapat naik kelas dari tahun ke tahun.

“Kita bersyukur bahwa tahun ini PLN berhasil mendorong salah satu UMKM binaan yaitu Ghania’s Cake untuk naik kelas. Sebelumnya, PLN juga berhasil menaikkan kelas dua UMKM binaan yaitu Anjosia Coffee sebagai produsen kopi kemasan di tahun 2020 dan Samest Berkah Abadi sebagai produsen hand sanitizer dan sabun cuci piring di tahun 2019,” kata dia. (Red, DN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.