Bandar Lampung – Komplotan bajing loncat di wilayah Bandar Lampung berhasil ditangkap Subdit III Jatanras Direktorat Reserse Krimimal Umum (Ditreskrimum) Polda Lampung, dengan barang bukti 50 kilogram kacang kedelai yang diambil dari dalam truk.
Komplotan ini berjumlah lima orang, namun petugas baru behasil mengamankan empat orang tersangka yang berinisial MA, H, FA, A dan satu orang tersangka berinisial J masih dalam pengejaran.
Dirkrimum Polda Lampung, Kombes Pol Reynold Elisa P. Hutagalung melalui Wadirkrimum, AKBP Hamid Andri Soemantri mengatakan, kasus pencurian dengan pemberatan (Curat) tersebut terjadi pada Senin (9/5/2022) sekitar pukul 02.30 WIB di jalan Teluk Ambon, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung.
“Pencurian ini dilakukan oleh lima orang. Kelima orang tersangka melakukan aksinya menggunakan sepeda motor,” kata Hamid Andri Soemantri saat konferensi pers di Mapolda Lampung, Rabu (11/5/2022).
Menurutnya, modus operandi dari para tersangka adalah dengan membuntuti salah satu mobil truk bermuatan kacang kedelai yang berjalan lambat. Kemudian dua orang tersangka lompat dan naik kedalam bak mobil truk dan mengambil kacang kedelai seberat 50 kilogram.
“Karena mobil jalannya lambat, tersangka MA dan H naik ke dalam bak mobil truk dan mengambil dua karung kacang kedelai dengan berat satu karunganya seberat 25 Kg,” ungkapnya.
Lebih lanjut, hasil curian dijual oleh para tersangka dengan jumlah uang senilai Rp 1.300.000. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, untuk tersangka A dan FA terancam Pasal 363 ayat 2 dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.
Sedangkan untuk tersangka MA (17) dan H (16), karena masih dibawah umur bakal dijerat dengan persangkaan Pasal 363 ayat 2 Jo Undang-undang RI nomor 11 tahun 2012 tentang sistem peradilan pidana anak. (ilham)
Baca : Saling Serang Dengan Senjata Tajam, 3 Pemuda Diamankan Polisi
