Antisipasi Omicron, Polda Saring Pendatang Dari Pulau Jawa

oleh -4 Dilihat
Kapolda Lampung minta pembegal way kanan ditangkap
apolda Lampung Irjen Polisi Hendro Sugiatno, meminta jajarannya menangkap pembegal yang penghabisi nyawa Jazni, warga Kampung Pisang Indah, Bumi Agung, Waykanan

Bandar Lampung – Kepolisian Daerah (Polda) Lampung akan memfilter atau menyaring para pendatang dari Pulau Jawa yang akan memasuki daerah ini guna mengantisipasi COVID-19 varian Omicron.

“Ke depan ada strategi-strategi yang akan dilakukan salah satunya bagaimana nanti kita kerja sama dengan Provinsi Banten sehingga masyarakat dari pulau Jawa yang menyeberang ke Lampung, paling tidak itu sudah terfilter dengan baik di Merak dan tidak membawa virus ke Lampung atau ke Sumatera,” kata Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiyatno, melalui pesan singkat pada Minggu (20/2/2022)

Ia menyebutkan, bahwa hal itu dilakukan bukan tanpa alasan. Karena berdasarkan data, penyebaran COVID-19 banyak berasal dari para pendatang.

“Itu penting sekali karena dari data yang ada penyebaran COVID-19 di Lampung itu dari pendatang. Nah, ini yang perlu kita garis bawahi bersama. Jadi kita harus kerja sama dengan daerah lain yaitu Provinsi Banten,” tambahnya.

Hendro juga berkesempatan meninjau langsung vaksinasi serentak yang dilaksanakan di Mapolda Lampung.

Pada kesempatan tersebut Hendro mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi dosis kedua di Provinsi Lampung masih berada di angka 60 persen. Hal itu membuat capaian vaksinasi masih sangat rendah.

“Lampung untuk vaksinasi dosis 1 sudah 80 persen, harapan kita maksimal kita bisa 90 persen dan bagi masyarakat Lampung yang baru dosis satu segera lakukan vaksinasi dosis kedua. Karena dosis kedua baru 60 persen jadi masih ada selisih 30 persen dari dosis pertama,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia juga meminta kepada masyarakat agar segera lakukan vaksinasi terutama dosis kedua.

“Saya minta agar masyarakat Lampung untuk dosis kedua agar diikuti dan segera divaksin kembali karena vaksinasi ini bisa menangkal penyebaran COVID-19 dan yang sudah vaksin dosis kedua silahkan booster apabila waktu sudah mencukupi. Sehingga masyarakat Lampung bisa sehat,” jelasnya.

Hendro juga menyampaikan butuh kerja sama dengan masyarakat agar percepatan vaksinasi ini bisa terlaksana.

“Karena memang kita butuh strategi dan kerja sama dengan masyarakat Lampung. Kami tidak bisa melaksanakan vaksinasi apabila masyarakat Lampung sendiri tidak mau bekerja sama. Jadi saya mengimbau kepada masyarakat Lampung, Omicron itu nyata adanya jadi terapkan protokol kesehatan yang ketat. Itu salah satu upaya agar kita tidak tertular COVID-19,” imbuhnya. (Red, DN)

Baca : Muncikari Ini diciduk Polisi, Sering Tawarkan Wanita dengan Tarif Rp 200 Ribu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.