Bandar Lampung – Hampir dua bulan, masyarakat Lampung kesulitan mendapatkan minyak goreng. Meskipun ada, masyarakat harus rela mendapatkan minyak goreng dengan mengantre panjang.
Bahkan, pembelian pun dibatasi. Harga minyak goreng yang saat ini sudah normal kembali yakni Rp 14ribu/liter membuat masyarakat berbondong-bondong untuk membelinya.
Dari pantauan Diskursus Network di Pusat Perbelanjaan Chandra Super Store Tanjung Karang, terlihat puluhan masyarakat mengantre dikasir untuk membeli minyak goreng, Senin (14/2/2022).
Menurut kebijakan yang diterapkan, masing-masing pembeli hanya diperbolehkan mengambil satu kemasan minyak goreng yang berukuran satu liter.
Abdi (44) warga Gotong Royong mengatakan, dirinya sudah hampir satu jam berdiri diantrean untuk mendapatkan minyak.
“Saya disuruh istri untuk beli minyak, ternyata rame sekali hari ini. Sudah hampir sejam disini, antre nya panjang banget,” ujarnya.
Sementara itu, Devina (39) warga Gedong Meneng mengeluhkan susahnya mendapatkan minyak goreng diberbagai tempat belanja seperti pasar, minimarket bahkan mall.
“Susah dimana mana, sekalinya ada ya gini antri nya panjang, banyak nyita waktu juga, tapi tidak antri gimana nanti tidak dapat minyak,” katanya.
Devina berharap, kondisi minimnya ketersediaan minyak goreng dapat segera pulih agar masyarakat tidak kesulitan untuk mendapatkan minyak goreng sebagai kebutuhan pokok.
Hingga berita ini dibuat, antrian masih terjadi. Terlihat, masyarakat terus menerus berdatangan untuk mengantri minyak goreng. (Reporter-Tasya)
Baca : Polisi Amankan Pengedar Narkoba, Saat Akan Bertransaksi