Fakta Lengkap Mengenai Kasus Bunuh Diri dengan Mengajak Keluarga di Malang

oleh -0 Dilihat
Kasus Bunuh Diri
Foto: Canva

Jakarta- Kasus bunuh diri dengan mengajak keluarga yang terjadi di Malang sempat menghebohkan publik, karena tidak ada yang menyangka bahwa keluarga ini memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. Kasus bunuh diri ini menewaskan 3 anggota keluarga yakni sang ayah, ibu, dan anaknya yang masih SMP.

Sebelum memutuskan untuk bunuh diri, sang ayah sering berkunjung ke rumah teman-teman atau orang yang dikenalnya untuk meminjam uang. Jadi, kepolisian setempat mengatakan ada kemungkinan keputusan nekat ini dilakukan karena adanya faktor ekonomi di dalam rumah tangganya.

Pada tanggal 12 Desember 2023 publik dikejutkan dengan berita tentang kasus bunuh diri di Malang yang melibatkan ayah, ibu, dan anak dari sebuah keluarga. Jasad dari sang ayah, ibu, dan anak ini ditemukan secara terpisah dan sosok yang pertama menemukannya adalah anak sulungnya.

Tentu anak sulung dari keluarga ini yang berinisial AKE sangat terkejut ketika menemukan tubuh ayah, ibu, dan saudara kandungnya yang sudah meninggal di kamar terpisah. Setelah itu, kepolisian langsung melakukan penyelidikan dan menghasilkan beberapa fakta seperti di bawah ini:

1. Awal Mula Kasus Bunuh Diri dengan Mengajak Keluarga Ini Terkuak

Kasus Bunuh Diri dengan Mengajak Keluarga
Ilustrasi, Foto: Canva

Seperti yang sudah kami katakan sebelumnya, sosok yang pertama kali menemukan jasad WE (ayah), SU (ibu), dan ARE (anak) adalah putri sulung dari keluarga tersebut. Pada saat itu, AKE baru bangun dari tidurnya dan memutuskan untuk pergi ke kamar lainnya, karena kondisi rumah yang sangat sepi.

Melihat keanehan yang jarang terjadi itu, AKE berjalan menuju ke kamar lainnya dan perasaannya semakin tidak enak, karena dia mendapati pintu kamar terkunci rapat. Namun, pada saat itu AKE masih belum ada pikiran bahwa ayah, ibu, dan saudaranya itu sedang melakukan percobaan bunuh diri.

Kemudian, saat AKE hendak mengetuk pintu kamar yang terkunci rapat itu, AKE mulai mendengar rintihan yang keluar dari bibir sang ayah. Tak lama setelah itu, AKE mendengar ucapan ayahnya yang menyuruhnya untuk meminta bantuan tetangga.

Sontak AKE panik dan langsung berlari ke rumah tetangganya yang membuat para warga berlarian ke rumah tersebut untuk mendobrak pintu kamar yang tertutup rapat. Saat pintu kamar sudah terbuka lebar, AKE dan para warga dihadapkan dengan kondisi ayah, ibu, dan anak yang mengenaskan.

Jika SU dan ARE sudah meninggal dunia sejak ditemukan oleh warga, hal ini berbeda dengan WE yang awalnya masih bernyawa. Namun, saat WE sedang dilarikan ke rumah sakit, nyawanya tidak tertolong, karena luka sayatan pada tangan kirinya sudah sangat parah.

2. Motif Guru SD Bunuh Diri dengan Mengajak Keluarga di Malang

Motif Guru SD Bunuh Diri
Ilustrasi, Foto: Canva

Salah satu alasan kenapa kasus bunuh diri dengan mengajak keluarga yang terjadi di Malang ini menarik perhatian banyak orang di Indonesia adalah, karena WE dikenal sebagai guru SD yang selalu memberikan ilmu dan wawasan kepada murid-muridnya dengan baik.

Namun, memang tidak ada yang pernah tahu perasaan dari masing-masing orang, karena WE akhirnya memutuskan untuk bunuh diri bersama dengan istri dan anaknya. Ada banyak orang yang bertanya-tanya apa yang membuat WE nekat bunuh diri dengan mengajak istri dan anaknya?

Untuk itu, kepolisian pun akhirnya langsung menyelidiki tentang motif dari kejadian ini. Setelah penyelidikan dilakukan, Kasat Reskrim Polres Malang AKP akhirnya dapat mengatakan bahwa kejadian ini berkaitan dengan kondisi perekonomian keluarga tersebut.

Sebab, sebelum WE memutuskan untuk bunuh diri bersama dengan istri dan anaknya, dia sempat berkunjung ke rumah-rumah orang terdekatnya untuk meminjam uang. Namun, kepolisian setempat tidak menyebutkan berapa jumlah uang yang dipinjam WE sebelum bunuh diri.

3. Isi Surat Wasiat untuk Putri Sulung

Isi Surat Wasiat
Ilustrasi, Foto: Canva

Kasus bunuh diri dengan mengajak keluarga ini menyisakan satu putri sulung yang menjadi saksi pertama atas kejadian mengenaskan tersebut. Awalnya, AKE hanya penasaran ke mana perginya ARE yang biasanya tidur di samping dirinya, tapi sekarang dia tidak bisa menemukan sosok adiknya itu.

Kemudian, AKE memutuskan untuk mengecek ke kamar orang tuanya yang ternyata tertutup rapat. Setelah pintu kamar dibuka secara paksa oleh warga, AKE langsung terkejut ketika melihat ibu dan adiknya sudah meninggal dunia dengan kondisi mulutnya mengeluarkan busa.

Tidak hanya itu, ayahnya yang masih bernapas pun langsung dilarikan ke rumah sakit. Kepolisian mengatakan bahwa WE dengan sengaja tidak mengajak putri sulungnya itu untuk bunuh diri juga. Sebab, hal ini disebutkan dalam surat wasiat yang ditulis oleh WE untuk putrinya tersebut, yang berisi:
Kakak, jaga diri ya
Papa, mama, adik pergi dulu
Nurut Uti, Kung, Tante dan Om
Belajar yang baik
Uang Papa Mama untuk pemakaman jadi satu
Love You, Kakak

Penyebab Orang Ingin Bunuh Diri

Setelah mengetahui tentang kasus bunuh diri dengan mengajak keluarga yang terjadi di Malang ini, ada banyak psikolog yang akhirnya membahas kembali tentang penyebab seseorang memiliki keinginan untuk bunuh diri. Berikut adalah beberapa alasan yang membuat orang ingin bunuh diri:

1. Depresi Berat

Depresi Berat
Ilustrasi, Foto: Canva

Salah satu penyebab yang membuat seseorang memiliki keinginan untuk bunuh diri adalah karena mereka mengalami depresi berat yang sudah tidak tertahankan. Gejala depresi berat dapat dilihat ketika seseorang lebih sering merasa lelah dan putus asa dengan kehidupannya.

Tidak hanya itu, depresi yang sudah tidak tertahankan seperti ini juga sering membuat orang-orang menyesali kehidupannya dan bertanya-tanya apa alasannya untuk terus hidup. Maka dari itu, akhirnya mereka memutuskan untuk mengakhiri hidupnya yang baginya sudah tidak berarti lagi.

2. Mengalami Masalah dalam Kehidupan Sosial

Masalah dalam Kehidupan Sosial
Ilustrasi, Foto: Canva

Kasus bunuh diri dengan mengajak keluarganya ini kemungkinan besar mengalami masalah dalam kehidupan sosial yang akhirnya membuat mereka untuk mengakhiri hidupnya. Masalah dalam kehidupan sosial dapat berkaitan dengan kondisi finansial yang dimiliki oleh seseorang.

Hal ini bisa dilihat dari WE yang berusaha meminjam uang dari banyak pihak sebelum memutuskan untuk bunuh diri bersama dengan istri dan anaknya. Jadi, kemungkinan besar penyebab WE, SU, dan ARE akhirnya memutuskan untuk bunuh diri adalah karena terjadi masalah dalam kehidupan sosialnya.

3. Perilaku Impulsif

Perilaku Impulsif
Ilustrasi, Foto: Canva

Penyebab terakhir yang membuat seseorang memiliki keinginan untuk bunuh diri adalah karena adanya perilaku impulsif. Seperti yang banyak orang tahu, perilaku impulsif biasanya terjadi karena adanya dorongan hati yang spontan. Hal ini akan semakin buruk jika diiringi dengan pikiran negatif.

Saat perilaku impulsif diiringi dengan pikiran yang negatif, hal ini dikhawatirkan dapat menimbulkan risiko yang cukup besar seperti bunuh diri. Maka dari itu, apabila kamu memiliki saudara, teman, maupun pasangan yang mulai menunjukkan gejala depresi, kamu harus selalu memerhatikannya.

Kasus bunuh diri dengan mengajak keluarga yang terjadi di Malang membuat orang-orang semakin sadar akan pentingnya kesehatan mental. Sebab, tidak seperti kesehatan fisik yang dapat terlihat jelas, kamu tidak akan pernah tahu kondisi kesehatan mental seseorang jika tidak diperhatikan dengan baik. (Red, DN)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.