Pringsewu – Masyarakat Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu meminta solusi kepada pemerintah kabupaten setempat atas kerugian ratusan hektar tanaman padi milik yang terendam banjir, kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.
Ketua P3A Pekon Ambarawa Suryono mengatakan, lebih dari 300 hektare lahan pertanian milik warga di beberapa pekon di Kecamatan Ambarawa terendam banjir. Musim hujan kali ini, sebabkan banjir hiangga membuat tanaman padi milik warga terendam tiga kali sejak awal masa tanam.
“Kalau biaya setiap hektar Rp3 juta, berapa kerugian dari 300 hektare tanaman padi yang terendam. Ini tanam yang ketiga kalinya, setelah sebelumnya juga gagal akibat tanaman terendam banjir hingga beberapa kali mengalami kerguian,” ungkapnya saat rapat dengar pendapat di kantor DPRD, Senin (24/1/2022).
Suryono hadir bersama puluhan warga perwakilan petaniterdampak banjir dalam rapat bersama Komisi 2 dan 3 dengan Dinas Pertanian dan Dinas PU.
Dalam rapat, Sakimin, Ketua Gapoktan Pekon Ambarawa meminta pemerintah kabupaten memberikan solusi.
“Banjir yang kami alami bukan kali ini saja, tapi sudah bertahun-tahun. Tolong bantu kami. Beri petani solusi,” harapnya. (Kontributor-Anton)