Bandar Lampung-Dinas Perindustrian Kota Bandar Lampung sangat berharap pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) dapat memaksimalkan pasar online, dengan mengikuti perkembangan era ekonomi digital dan penerapan industri 4.0 terutama mengenai upaya pemanfaatan teknologi.
“Dalam beberapa hari terakhir kita menggelar pelatihan untuk pelaku IKM, agar dapat mengikuti perkembangan ekonomi digital,” kata Kepala Dinas Perindustrian Kota Bandar Lampung, Adiansyah.
Dia mengharapkan pelaku IKM bisa melakukan pemasaran secara online, karena menggunakan metode ini tidak dipungut biaya.
Ia melanjutkan, dengan metode penjualan secara online dapat memacu produktivitas dan juga bisa bersaing dengan para pelaku IKM nasional, serta meningkatkan hasil nilai penjualannya.
“Dengan menjual secara online, para pelaku pun didorong untuk meningkatkan kualitas penjualan sehingga bisa bersaing secara online,” ugkapnya.
Ia menjelaskan bahwa transformasi digital dari proses jual beli konvensional menjadi jual beli online yang semakin semarak di Indonesia, menjadikan perdagangan melalui e-commerce sebagai suatu tantangan sekaligus menjanjikan potensi yang besar pula.
“Saya berhaparap e-commerce akan menjadi gerbang bagi pelaku IKM, untuk melakukan transformasi digital dengan menggunakan alat promosi digital, sistem informasi digital, pembayaran digital, serta manajemen relasi dengan pelanggan secara digital,” katanya.
Diungkapkannya bahwa sebelum menjabat kadis perindustrian dirinya menjabat sebagai kadis perdagangan dan telah mencanangkan berdagang melalui sistem online, seharunya IKM sudah bisa tranformasi.
Dirinya optimistis, apabila pelaku IKM diberikan pembelajaran mengenai mengenai teknologi digital, akan membuat pelaku usaha lebih produktif, kreatif, inovatif, dan kompetitif. (Red, DN)
