Way Kanan – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melaunching Bazar Rebo di Lapangan Sriwijaya, Kecamatan Baradatu, Way Kanan, Senin (15/11/2021), untuk membangkitkan ekonomi kerakyatan.
Bazar Rebo diselenggarakan setiap Rabu untuk mengangkat UKM dan IKM di Provinsi Lampung. Kegiatan ini merupakan salah satu program Gubernur Lampung yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung.
Tema yang diangkat yakni Pemberdayaan Industri Kecil Menengah (IKM), Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Pasar Kreatif.
Dalam kesempatan itu juga dilaksanakan pasar murah bahan pokok sebagai salah satu wujud kepedulian pemerintah terhadap masyarakat berpenghasilan rendah, agar mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Arinal menyampaikan, berbagai program unggulan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, salah satunya adalah Kartu Petani Berjaya (KPB). Tujuannya meningkatkan pendapatan petani melalui kemudahan mendapatkan sarana produksi pertanian.
Juga kemudahan akses permodalan perbankan, koperasi, LKM, atau akses keuangan lainya yang sah dan pembinaan manajemen usaha dan teknologi dalam bentuk pendampingan, pengendalian, pengawasan dan evaluasi.
“KPB ini sangat membantu dalam meningkatkan pendapatan petani. Terutama di sektor pertanian, saya ingin Kabupaten Way Kanan dapat segera bangkit dan mengalahkan daerah lainnya,” ujarnya.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung turut menyerahkan berbagai bantuan untuk Program Pengembangan IKM berupa bantuan alat pengolahan lada dan keripik, dan bantuan kemasan untuk 5 IKM.
Lalu fasilitasi sertifikasi halal untuk 1 IKM, bantuan gerobak display 10 unit, bantuan rombong motor 5 unit, alat pengering minyak, dan mesin roasting kopi.
Sementara itu, Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya mengapresiasi dan menyambut baik dilaunchingnya Bazar Rebo dan Pasar Murah yang dilaksanakan di wilayahnya.
“Kegiatan ini diharapkan dapat membantu menggerakkan perekonomian masyarakat yang sempat terpuruk,” tukasnya. []
Laporan Reporter: Roy Baskara Pratama
