Diskursus Network – Rudal-rudal Israel telah mengenai sebuah lokasi di Isfahan, Iran. Menurut siaran ABC News Amerika Serikat yang mengutip seorang pejabat senior AS yang tidak disebutkan Namanya serangan ini terjadi pada Kamis (18/04) malam.
Televisi negara Iran melaporkan adanya ledakan di Isfahan, saat pertahanan udara diaktifkan dan penerbangan di beberapa area termasuk Tehran dan Isfahan ditangguhkan.
Ada juga laporan tentang ledakan di Suriah dan Irak. Meski demikian tidak ada laporan tentang korban jiwa. Juga tidak ada tanggapan resmi dari Iran.
Israel berjanji akan merespons setelah Iran pada hari Sabtu (13/04) lalu meluncurkan 300 drone dan misil ke negara tersebut, menyusul dugaan serangan Israel terhadap kompleks konsulat Iran di Damaskus yang menewaskan seorang komandan tinggi.
Baca Juga: Gempar Serangan Iran ke Israel, Perekonomian Indonesia Bisa Goyah?
Sebelumnya Amerika Serikat dan sejumlah negara Eropa telah meminta Israel untuk tidak merespons serangan Iran, namun sepertinya tidak dipedulikan oleh Netanyahu dan Kabinet Perangnya.
Isfahan dianggap sebagai kota yang sangat penting dan menjadi tuan rumah beberapa situs penting, termasuk situs riset dan pengembangan militer, serta pangkalan. Kota terdekat, Natanz, adalah lokasi salah satu situs pengayaan nuklir Iran.
Setelah telah terdengar “ledakan” di atas kota Isfahan saat ini penerbangan komersial mulai mengalihkan rute mereka di Iran barat pada Jumat (19/04) pagi. (DN-Pan)
Dapatkan Berita Lainnya Dari Diskursus Network Melalui Google News
