Dilanda Cuaca Ekstrem Sekolah di Arab Saudi Terapkan Pembelajaran Jarak Jauh

oleh -0 Dilihat
pembelajaran jarak jauh
Banjir di Riyadh, Arab (Arab News)

Jakarta – Sekolah-sekolah di wilayah ibu kota Arab Saudi, Riyadh, diinstruksikan untuk beralih ke pembelajaran jarak jauh sejak hari Rabu (01/05/2024) waktu setempat karena badai dan hujan lebat terus melanda negara tersebut.

Kementerian Pendidikan mengatakan telah mengambil keputusan tersebut “berdasarkan laporan yang diterima dari Pusat Nasional Meteorologi dan demi keselamatan semua orang.”

Pembelajaran akan dilakukan menggunakan platform Madrasati dan platform e-learning lainnya, demikian disampaikan dalam pernyataan resmi.

Hujan terus turun di Riyadh pada hari Rabu, sementara suhu berkisar antara 17-25 derajat Celsius.

Unaizah, sebuah kota di wilayah tengah Qassim, mengalami curah hujan tertinggi dalam sejarahnya pada Selasa malam (02/05/2024).

“70 mm hujan turun … dalam waktu 60 menit saja, separuh dari rata-rata tahunan,” cuit Abdullah Al-Misnad, wakil presiden Masyarakat Cuaca dan Iklim Saudi, di X pada Kamis (02/05/2024).

Sepanjang malam, kota itu mengalami 94,4 mm hujan, sementara Buraidah, juga di Al-Qassim, melihat 17,5 mm, katanya dalam unggahan, yang disertai dengan gambar jalanan yang terendam banjir.

Baca juga: Banjir Dahsyat Landa Hadramout dan Al-Mahra di Yaman Selatan

Direktorat Jenderal Pertahanan Sipil pada hari Rabu mengeluarkan peringatan dan petunjuk keselamatan saat Kerajaan bersiap menghadapi hujan lebat dan badai petir lebih lanjut.

“Pertahanan Sipil mengimbau untuk berhati-hati … karena situasi cuaca buruk yang terjadi di wilayah Qassim, Baha, Northern Borders, Jouf, Jazan, Asir, Makkah, Madinah, dan Riyadh,” katanya.

Otoritas meminta masyarakat untuk “menjauhi lembah dan daerah yang tergenang air” dan mengatakan “keselamatan Anda adalah tujuan kami.”

Pusat Nasional Meteorologi mengatakan pada hari Senin bahwa hujan sedang hingga lebat akan mempengaruhi banyak bagian negara tersebut hingga Jumat (03/05/2024).

Mulai hari Selasa, dikatakan kemungkinan akan ada “curah hujan di atas rata-rata” sepanjang bulan Mei, dengan Makkah, Jazan, Asir, Baha, Provinsi Timur, dan wilayah Riyadh kemungkinan akan menjadi yang paling parah terdampak.(DN)

Baca informasi menarik lainnya di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.