Sebanyak 67 orang meninggal dunia akibat kecelakaan yang terjadi pada H-1 dan Hari H Idul Fitri tahun ini. Menurut Korps Lalu Lintas (Korlantas) Korban tewas akibat kecelakaan lalu lintas selama Arus Mudik.
Korlantas Polri mencatat ada 500 kejadian kecelakaan pada tanggal 9 dan 10 April 2024. Juru Bicara Divisi Humas Polri Kombes Harry Goldenhardt mengatakan sehari menjelang lebaran terjadi 301 kecelakaan lalu lintas.
Akibat insiden yang terjadi pada hari Selasa 9 April tersebut 26 orang meninggal, 44 orang luka berat, dan 386 orang luka ringan.
Kemudian lanjut Harry pada hari pertama lebaran Rabu, 10 April 2024 telah terjadi 199 kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan 41 orang meninggal, 41 orang luka berat, dan 271 luka ringan.
“Kerugian materil sebesar Rp 554,8 juta,” kata Harry dalam keterangan tertulis, Kamis, 11 April 2024.
Harry menyebut polisi juga telah menindak pelanggar lalu lintas sebanyak 21.609 kejadian. Dari data ini 21.455 pelanggar mendapat teguran dan 154 ditilang elektronik.
Baca Juga: Memaksimalkan Google Maps untuk Perjalanan Mudik Lebaran yang Efisien dan Nyaman
1,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
Sebanyak 1.564.278 kendaraan telah meninggalkan Jabotabek sejak H-7 hingga hari H Lebaran 2024 atau pada 3 April – 10 April 2024.
Marketing and Communication Department Head PT Jasa Marga Faiza Riani mengungkapkan dalam 7 hari terakhir total volume lalu lintas yang keluar Jabotabek meningkat 45,58% dibandingkan volume normal sebesar 1.074.528 kendaraan.
Namun jika dibandingkan dengan Lebaran tahun 2023, maka total volume kendaraan tahun ini meningkat 0,82%, dari tahun lalu sebanyak 1.551.602 kendaraan.
“Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung),” Jelas Fariza dalam keterangan resminya, Kamis (11/4/2024).
(DN-Kabs)
Dapatkan Informasi Lainnya Dari Diskursus Network di Google News
