Tradisi Unik Menyambut Hari Lebaran di Beberapa Negara

oleh -0 Dilihat
Tradisi Unik Menyambut Hari Lebaran
Tradisi menyambut Hari Lebaran, atau Idul Fitri, merupakan momen penting bagi umat Muslim di berbagai belahan dunia.

Jakarta- Tradisi menyambut Hari Lebaran, atau Idul Fitri, merupakan momen penting bagi umat Muslim di berbagai belahan dunia. Meskipun esensi perayaan ini sama, namun cara dan tradisi menyambutnya bisa berbeda-beda di setiap negara. Di bawah ini akan dijelaskan beberapa tradisi menyambut Hari Lebaran di beberapa negara

1. Indonesia

Indonesia
Indonesia adalah negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, sehingga perayaan menyambut Idul Fitri di sini sangat meriah. Sebelum Hari Raya, masyarakat Indonesia biasanya melakukan tradisi seperti “mudik”, yaitu pulang kampung untuk berkumpul dengan keluarga besar. Selain itu, tradisi lainnya adalah bersilaturahmi ke rumah tetangga dan kerabat, serta memberikan maaf dan memaafkan kepada orang lain.

Makanan juga menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Idul Fitri di Indonesia. Menu khas seperti ketupat, opor ayam, rendang, dan kue-kue tradisional menjadi hidangan utama di meja makan. Selain itu, tradisi memberikan THR (Tunjangan Hari Raya) kepada pekerja juga menjadi hal yang umum dilakukan.

2. Mesir

Mesir
Di Mesir, tradisi menyambut Idul Fitri juga memiliki ciri khas tersendiri. Sebelumnya, masyarakat Mesir umumnya membersihkan rumah mereka secara menyeluruh sebagai simbol pemulihan spiritual. Pada malam Idul Fitri, ada tradisi khusus yang disebut “Khayameya”, di mana keluarga berkumpul di luar rumah dengan membawa tenda sederhana untuk bersantai dan menikmati makanan bersama.

Makanan tradisional seperti “Kahk”, kue manis yang diisi dengan kurma atau kacang, adalah hidangan yang sangat populer selama Idul Fitri di Mesir. Selain itu, memberikan sedekah kepada yang membutuhkan juga menjadi bagian penting dari tradisi tersebut.

3. Turki

Turki
Di Turki, Idul Fitri dikenal dengan sebutan “Ramazan Bayramı” dan merupakan momen kebahagiaan yang dirayakan bersama keluarga dan teman-teman. Sebelumnya, orang-orang di Turki biasanya membersihkan rumah mereka dan membeli pakaian baru sebagai simbol kesegaran spiritual.

Salah satu tradisi unik di Turki adalah memberikan “Bayramlık” kepada anak-anak. Bayramlık adalah uang tunai yang diberikan kepada anak-anak oleh anggota keluarga yang lebih tua sebagai hadiah. Selain itu, saat Idul Fitri, masyarakat Turki juga menyantap hidangan khas seperti baklava, kunafeh, dan berbagai jenis kue dan makanan manis.

4. Malaysia

Malaysia
Di Malaysia, Idul Fitri disambut dengan penuh sukacita dan kebersamaan. Tradisi yang paling terkenal adalah “Buka Puasa Bersama” atau “Berbuka Puasa di Masjid”, di mana umat Muslim berkumpul untuk berbuka puasa bersama di masjid-masjid besar atau di tempat-tempat umum.

Makanan khas seperti lemang (nasi ketan yang dimasak dalam bambu), ketupat, rendang, dan kuah kari menjadi hidangan favorit selama perayaan Idul Fitri di Malaysia. Selain itu, tradisi memberikan “duit raya” kepada anak-anak sebagai hadiah juga sangat umum dilakukan di sini.

5. Pakistan

Pakistan

Di Pakistan, Idul Fitri juga dikenal sebagai “Choti Eid” atau “Eid kecil” dan merupakan momen kegembiraan dan kebersamaan. Sebelum Idul Fitri, masyarakat Pakistan biasanya membersihkan dan mendekorasi rumah mereka dengan lampu-lampu berwarna-warni sebagai simbol kegembiraan.

Salah satu tradisi yang unik di Pakistan adalah “Sadqah al-Fitr”, di mana setiap keluarga Muslim memberikan sumbangan berupa makanan atau uang kepada yang membutuhkan untuk memastikan bahwa semua orang dapat merayakan Idul Fitri dengan layak. Selain itu, makanan khas seperti sheer khurma (puding gandum dengan susu) dan samosa menjadi hidangan yang sangat populer selama perayaan tersebut.

6. Saudi Arabia

Saudi Arabia

Di Saudi Arabia, sebagai negara yang merupakan tempat kelahiran Islam, perayaan Idul Fitri disambut dengan semangat yang tinggi. Sebelum hari raya, masyarakat Saudi biasanya berpartisipasi dalam berbagai kegiatan amal seperti memberikan sedekah kepada yang membutuhkan dan menyumbangkan makanan kepada yang kurang mampu.

Salah satu tradisi khas Idul Fitri di Saudi Arabia adalah mengadakan “Majelis Takbir” pada malam hari sebelum Idul Fitri. Majelis ini merupakan pertemuan di masjid atau di tempat-tempat umum di mana umat Muslim berkumpul untuk bersama-sama mengumandangkan takbir dan berzikir sebagai ungkapan syukur atas berakhirnya bulan Ramadan.

Meskipun ada perbedaan dalam cara menyambut Idul Fitri di berbagai negara, namun esensi dari perayaan tersebut tetap sama, yaitu sebagai momen kebersamaan, kebahagiaan, dan perdamaian. Tradisi-tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Muslim di seluruh dunia saat menyambut Idul Fitri menjadi cerminan dari kekayaan budaya dan nilai-nilai yang mereka pegang. (Red DN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.