Negara Dengan Perdagangan Narkoba Terbesar di Dunia

oleh -0 Dilihat
Negara Dengan Perdagangan Narkoba Terbesar di Dunia
Perdagangan narkoba memiliki dampak sosial yang signifikan, termasuk meningkatnya kekerasan dan kejahatan terorganisir

Jakarta- Perdagangan narkoba tidak hanya berdampak pada negara-negara yang terlibat langsung dalam produksi dan distribusi, tetapi juga memiliki konsekuensi sosial dan ekonomi yang luas, merambah ke negara-negara di seluruh dunia.

Dampaknya mencakup peningkatan kekerasan dan kejahatan terorganisir, kerusakan pada struktur sosial dan ekonomi di negara-negara produsen dan transit, serta masalah kesehatan publik yang signifikan di negara-negara konsumen.

Negara dengan perdagangan narkoba terbesar di dunia

1. Afghanistan
Negara-negara dengan perdagangan narkoba terbesar di dunia mencakup berbagai wilayah, terutama yang berada di jalur produksi dan distribusi utama narkotika global. Afghanistan terkenal sebagai produsen opium terbesar di dunia, yang menjadi sumber 90% opium dan heroin ilegal global.

2. Bolivia
Negara ini dikenal sebagai produsen coca dan kokain terbesar, dengan perkiraan produksi kokain mencapai 10.000 ton metrik setiap tahunnya.

3. Brazil
Walaupun sebelumnya dianggap sebagai sumber narkoba yang minor, sekarang menjadi produsen kokain terbesar kedua setelah Bolivia.

4. Kolombia
Negara ini memegang posisi sebagai produsen daun coca terbesar di dunia, bahan utama untuk produksi kokain, menyumbang sekitar 80% pasokan global.

5. Republik Dominika
Merupakan eksportir ganja terbesar, sedangkan Laos dikenal sebagai produsen utama methamphetamine kristal atau “ice”.

6. Meksiko
Negara ini terkenal sebagai sumber 90% ganja ilegal di dunia dan juga sebagai produsen heroin yang signifikan.

7. Nigeria
Nigeria dianggap sebagai pemasok ganja terbesar di dunia dan juga sumber utama untuk “ice” atau methamphetamine.

8. Filipina
Filipina menjadi sumber methamphetamine, dengan produksi tahunan sekitar 500 ton metrik dari zat sintetis ini.

Selain itu, ada juga negara-negara lain yang memainkan peran penting dalam perdagangan narkoba global, seperti Guinea-Bissau yang dianggap sebagai titik masuk kunci untuk kokain ke Afrika Barat, Jamaica sebagai salah satu pemasok utama Marijuana ke Amerika Serikat dan Karibia, dan Guyana yang menjadi negara transit signifikan untuk perdagangan kokain.

Guatemala, Pakistan, Panama, Turki, Honduras, Ekuador, Paraguay, Maroko, Peru, dan Venezuela juga masuk dalam daftar negara dengan tingkat perdagangan narkoba tertinggi di dunia, masing-masing dengan peran khusus dalam produksi atau transit berbagai jenis narkotika.

Sejarah perdagangan narkoba menunjukkan bahwa ini adalah masalah kompleks yang telah berlangsung selama berabad-abad, dimulai dari perdagangan opium ilegal di China pada abad ke-19 yang menyebabkan Perang Opium.

Pada awal abad ke-21, peningkatan penggunaan narkoba di Amerika Utara dan Eropa, serta kerja sama yang meningkat antara sindikat kejahatan terorganisir global seperti Kartel Sinaloa dan ‘Ndrangheta, telah memfasilitasi perdagangan narkoba lintas Atlantik.

Perdagangan narkoba memiliki dampak sosial yang signifikan, termasuk meningkatnya kekerasan dan kejahatan terorganisir, serta kerusakan sosial dan ekonomi di negara-negara produsen dan transit.

Upaya global terus dilakukan untuk menangani masalah ini, namun tantangannya tetap besar karena permintaan yang tinggi dan keuntungan besar yang dihasilkan dari perdagangan ilegal ini.(Red DN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.