Inilah 8 Provinsi Penghasil Kopi Terbesar di Indonesia, Ada Daerahmu?

oleh -0 Dilihat
Inilah 8 Provinsi Penghasil Kopi Terbesar di Indonesia, Ada Daerahmu?
Ada banyak provinsi penghasil kopi yang memiliki komoditi terbaik dan bahkan produk biji kopinya terkenal ke luar negeri.

Jakarta- Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keanekaragaman budaya dan alamnya, ternyata juga dikenal sebagai salah satu produsen penghasil kopi terbesar di dunia. Ada banyak provinsi penghasil kopi yang memiliki komoditi terbaik dan bahkan produk biji kopinya terkenal ke luar negeri.

Provinsi-provinsi di Indonesia ini dikenal menjadi lumbung bagi biji kopi berkualitas tinggi. Menariknya, provinsi-provinsi ini tidak hanya menjadi tempat tumbuhnya berbagai jenis kopi, tetapi juga menjadi jantung atau penghasil dari industri kopi nasional yang berkontribusi secara signifikan terhadap perekonomian negara.

8 Provinsi Penghasil Kopi Terbesar di Indonesia

1. Aceh
Aceh menjadi salah satu provinsi penghasil kopi yang terkenal. Kopi Aceh dikenal dengan nama kopi Gayo, yang berasal dari daerah Gayo di wilayah pegunungan Aceh. Adapun jenis yang paling terkenal adalah Arabika Gayo. Kopi Gayo memiliki cita rasa yang kaya dan kompleks, dengan sentuhan bunga, buah-buahan, dan cokelat. Kopi Gayo juga seringkali memiliki keasaman yang menyegarkan dan keharuman yang khas.

Lampung
Foto: Canva

Nah, salah satu keunggulan kopi Gayo adalah ketinggian tempat tumbuhnya yang mencapai lebih dari 1.400 meter di atas permukaan laut. Karakteristik inilah yang memberikan pengaruh besar terhadap kualitas biji kopi. Selain itu, pengelolaan yang baik oleh petani kopi Gayo dalam hal penggunaan metode pengolahan dan pengeringan juga menjadi faktor penentu keunggulannya.

2. Lampung
Provinsi penghasil kopi selanjutnya adalah Lampung dengan produksi yang melimpah. Kopi yang banyak diproduksi di Lampung adalah robusta, meskipun ada pula produksi kopi arabika di daerah ini. Kopi Lampung memiliki rasa yang kuat dan lumayan pahit, dengan cita rasa lebih berat dan kurang kompleks dibandingkan dengan kopi arabika.

Kalimantan
Foto: Canva

Kopi robusta Lampung cenderung memiliki tingkat keasaman yang rendah namun cenderung pahit. Nah, kelebihan kopi robusta Lampung adalah baik untuk diolah sebagai kopi bubuk atau campuran dalam kopi kemasan. Provinsi penghasil kopi ini bahkan pernah memproduksi hingga 117.311 ton pada tahun 2020.

3. Sumatera Selatan
Produksi kopi di Provinsi Sumatera Selatan juga sangat signifikan. Provinsi ini terkenal sebagai penghasil kopi robusta, meskipun ada juga produksi kopi arabika dalam jumlah yang lebih kecil.

Beberapa daerah di Sumatera Selatan yang terkenal dengan produksi kopi antara lain Kabupaten Lahat, Kabupaten Muara Enim, Kabupaten OKU (Ogan Komering Ulu), dan daerah sekitar Pegunungan Bukit Barisan.

penghasil kopi
Foto: Canva

Jenis kopi yang dominan di Sumatera Selatan adalah kopi robusta. Kopi robusta di provinsi ini memiliki ciri khas rasa yang kuat, dan cenderung pahit. Aroma yang dihasilkan juga khas dan pekat. Hal ini disebabkan oleh kondisi geografis dan iklim yang mendukung pertumbuhan kopi robusta.

Sebagian besar kopi ditanam di daerah dataran rendah hingga sedang dengan ketinggian antara 500 hingga 1.000 mdpl. Meskipun tidak seberapa tinggi seperti di daerah penghasil kopi arabika, namun kondisi ini tetap mendukung pertumbuhan kopi robusta yang berkualitas di provinsi ini.

4. Sumatera Utara
Sumatera Utara juga menjadi provinsi penghasil kopi terbesar di Indonesia yang menghasilkan hingga 86 ton dalam setahun. Adapun Sumatera Utara terkenal dengan kopi arabika Mandheling dan kopi robusta.

Sumatera Utara
Foto: Canva

Namun, kopi arabika Mandheling lebih dikenal secara internasional. Kopi arabika Mandheling memiliki cita rasa yang kaya, beraroma, dan punya sentuhan rempah-rempah, cokelat, dan kadang-kadang cenderung memiliki rasa yang berat dan rendah asam.

Hal yang menarik dari kopi Sumatera Utara jika dibandingkan dengan provinsi lainnya adalah ditanam di ketinggian mencapai lebih dari 1.000 mdpl. Dengan kondisi geografis dan iklim yang mendukung, tidak heran provinsi ini menjadi ladang pertumbuhan kopi berkualitas.

5. Jawa Tengah
Ternyata, Jawa Tengah juga menjadi provinsi penghasil kopi terbesar lho di Indonesia. Ada dua kabupaten di Jawa Tengah yang punya produksi kopi terbaik. Pertama adalah Kabupaten Temanggung, salah satu daerah penghasil kopi terkemuka di Jawa Tengah.

Jawa Tengah
Foto: Canva

Kopi yang dihasilkan di sini adalah kopi arabika. Kopi arabika Temanggung dikenal dengan cita rasa yang khas dan kualitasnya pun tidak perlu kamu ragukan. Selain Temanggung, ada juga Wonosobo yang merupakan daerah penghasil kopi arabika di Jawa Tengah.

Kopi arabika-nya Wonosobo terkenal dengan keasaman yang seimbang dan aroma unik. Pada tahun 2022, Jawa Tengah bahkan memproduksi hingga 25,9 ton kopi. Inilah yang menjadikan Jawa Tengah sebagai salah satu produsen kopi terbaik di Indonesia.

6. Bengkulu
Sumatera memang menjadi ladangnya daerah penghasil kopi utama Indonesia, termasuk dengan provinsi Bengkulu. Kopi Bengkulu memiliki rasa yang kuat dan cenderung pahit, dengan aroma yang khas dan pekat.

rasa kopi
Foto: Canva

Rasa kopi ini dapat bervariasi tergantung pada berbagai macam faktor seperti lokasi tumbuh, proses pengolahan, dan kondisi cuaca. Namun, satu hal yang pasti adalah, kopi Bengkulu punya citarasa yang membuatnya berbeda dan wajib untuk kamu coba.

Bahkan, pada tahun 2022, provinsi Bengkulu ini berhasil memproduksi hingga 60 ton biji kopi. Tidak heran jika provinsi ini menjadi salah satu daerah terbaik untuk hasilkan kopi berkualitas tinggi. Dengan karakteristik uniknya, kopi Bengkulu selalu menjadi primadona bagi para pecinta kopi di seluruh dunia.

7. Nusa Tenggara Timur (NTT)
Nusa Tenggara Timur terkenal dengan kopi arabika Flores, yang berasal dari pulau Flores. Provinsi penghasil kopi ini bahkan memproduksi hingga 25,6 ton kopi per tahun 2022. Tentu saja rata-rata kopi yang diproduksi adalah Kopi Flores.

Nusa Tenggara Timur
Foto: Canva

Kopi Flores sendiri dikenal dengan cita rasa yang lembut, beraroma, dan kompleks. Selain itu, petani kopi di Flores juga telah mengembangkan teknik pengolahan yang inovatif untuk meningkatkan kualitas biji kopi mereka.

Kopi Flores memiliki pangsa pasar ekspor yang signifikan, diekspor ke berbagai negara di dunia. Jadi, tidak heran jika kemudian provinsi ini menyumbang komoditi ekspor kopi terbanyak di Indonesia mengingat produksi kopinya sendiri juga berkualitas.

8. Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan adalah salah satu daerah penghasil kopi utama Indonesia meskipun produksinya tidak sebesar provinsi-provinsi penghasil kopi utama lainnya seperti Aceh atau Lampung.
Dengan produksi sekitar 30,1 ribu ton, Sulawesi Selatan menjadi produsen yang signifikan memainkan peran penting dalam komoditi kopi nasional. Salah satu varietas kopi yang paling terkenal dari Sulawesi Selatan adalah kopi Toraja.

Kopi Toraja terkenal di seluruh dunia karena kualitasnya yang benar-benar istimewa. Ditanam di daerah pegunungan yang tinggi, kopi Toraja memiliki karakteristik unik dengan cita rasa yang kompleks, aroma yang khas, dan punya rasa asam seimbang.

Sulawesi Selatan
Foto: Canva

Di Sulawesi Selatan, proses pengolahan kopi masih banyak dilakukan secara tradisional oleh petani. Metode pengolahan seperti metode basah (wet process) dan metode kering (dry process) masih umum digunakan, yang memberikan sentuhan khusus pada kualitas dan karakteristik kopi Toraja.

8 provinsi penghasil kopi terbesar di negara ini memainkan peran signifikan dalam komoditi pasar dan perkembangan ekonomi. Jadi, kalau kamu adalah pecinta kopi, jangan lupa untuk mencicipi kopi dari daerah-daerah penghasil biji kopi terbaik di Indonesia ini! (Red DN) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.