KPAI Kirimkan 2 Komisioner Ke Tangsel: Relasi Kekuasaan Senior Harus Dihapuskan

oleh -0 Dilihat
KPAI
Tangkapan layar video viral perundungan SMA di Tangsel

Jakarta – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) telah mengirimkan dua komisionernya untuk memantau kasus kekerasan bullying di kalangan siswa SMA di Tangsel. KPAI menuntut kasus ini diungkap dan diusut tuntas.

“Kami akan mengirimkan dua orang komisioner ke Tangsel untuk menuju ke lokasi, termasuk sekolah tersebut. Karena itu, kami juga kaget ternyata di sekolah yang mungkin kita anggap memiliki semua fasilitas yang bagus, hal ini terjadi. masalah.” kata Ketua KPAI, Ai Maryati.

Ai bercerita tentang adanya relasi kekuasaan antara senior dan junior dalam kasus ini. Ia berharap dapat bekerja sama dengan baik dengan para guru agar kebenaran kasus ini terungkap.

“Karena menyangkut hubungan antar teman sebaya, terutama kakak kelas dan adik kelas, maka tingkat kekuasaan dalam hubungan itu bisa berlipat ganda. Oleh karena itu, kami meminta seluruh komite fakultas untuk bekerja sama menyelesaikan masalah ini,” ujarnya.

Baca juga: Polisi Periksa Saksi Dan Pelaku Perundungan SMA Di Tangsel

Ai mengatakan, jika kasus ini tidak diselesaikan maka akan terus ada korban. Ia mengatakan hubungan kekuasaan merupakan faktor utama terjadinya intimidasi dengan kekerasan.

“Kalau rantai ini tidak diputus, maka keadaan ini akan terus berlanjut dan akan semakin banyak korbannya. Kita banyak belajar dari kejadian seperti ini. Ini yang disebut super senioritas karena sebenarnya kelas dua dibandingkan dengan kualifikasi positif kelas satu. kelasnya ada kegiatan, bantuan, dan lain-lain, semuanya positif, ”ujarnya.

“Meski (kekerasan) ini bersifat sukarela dan sebagainya, namun tetap ada risiko hukumnya. Karena masih ada hubungan kekuasaan yang terlihat di awal. Faktor utama terjadinya kekerasan ini adalah jika dia dipukul oleh pelaku. pemimpin geng, meskipun dia dari rekan-rekan yang bukan senior, hal ini tetap terjadi. “Karena rasa senioritas dalam geng, itu dipandang sebagai hubungan kekuasaan,” lanjutnya. (DN)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.