Pengaruh Negatif Media Sosial Bagi Kehidupan Kaum Muda

oleh -0 Dilihat
Pengaruh Negatif Media Sosial Bagi Kehidupan Kaum Muda
Bagi para kaum muda-mudi, media sosial sangat berpengaruh bagi kehidupannya.

Jakarta- Pengaruh negatif media sosial bagi kehidupan ternyata cukup banyak. Utamanya bagi para kaum muda-mudi, media sosial sangat berpengaruh bagi kehidupannya. Memang ada banyak pengaruh positifnya juga, namun negatifnya juga tidak kalah banyak.

Itulah mengapa menggunakan media sosial harus dibarengi dengan attitude bermedia yang baik dan benar. Adapun pengaruh negatif dari media sosial ini bisa menyerang berbagai bidang hal seperti kesehatan, kehidupan sosial, dan masih banyak lagi.

Penggunaan media sosial bagi pengguna yang masih di bawah umur harus dipastikan berada di bawah pengawasan orang dewasa. Meski begitu orang dewasa yang menggunakan media sosial juga harus bisa mengontrol berbagai hal yang bisa menjurus pada pengaruh negatif.

Beberapa Pengaruh Negatif Media Sosial Yang Sering Terjadi

Meskipun pada kenyataannya media sosial punya sisi negatif, namun tidak semua pengguna media sosial merasakan pengaruh negatif tersebut asalkan bisa menggunakan media tersebut dengan baik dan benar. Tidak turut merasakan bukan berarti tidak perlu memahami dampak negatifnya.

Justru dengan memahami dampak negatifnya, Anda bisa turut menekan angka peningkatan korban efek negatif dari penggunaan berbagai media sosial. Di bawah ini akan disebutkan beberapa kesan negatif pengaruh media sosial yang sering terjadi terhadap pengguna:

1. Kesehatan Mental Terganggu
Baik remaja maupun orang dewasa punya resiko terkena gangguan mental saat terlalu berlebihan dalam menggunakan media sosial. Beberapa gangguan mental yang dimaksud adalah seperti stress, mudah cemas kesepian, sering halusinasi dan lain-lain.

Kesehatan Mental
Foto: Canva

Salah satu hal yang bisa jadi pemicu gangguan kesehatan mental adalah banyaknya konten pencapaian hidup seseorang. Pengguna media sosial yang merasa hidupnya tidak beruntung akan semakin merasa insecure atau tidak percaya diri terhadap kualitas dirinya.

Selain itu salah dalam mengetik atau posting suatu hal bisa menjerumuskan pengguna dalam waktu singkat dengan adanya cyber bullying yang biasanya dilontarkan oleh netizen (pengguna media sosial).

Kata-kata yang tidak disaring pengguna media sosial lain bisa sangat berdampak pada kesehatan mental. Mental seseorang bisa seketika down hanya dari ketikan buruk yang dilontarkan dalam kolom komentar.

2. Mengganggu Kesehatan Fisik
Ternyata pengaruh negatif media sosial juga bisa menyerang pada kesehatan fisik seseorang. Salah satu contoh besarnya adalah pada kesehatan mata. Media sosial diakses melalui gadget atau perangkat seperti smartphone, tablet maupun laptop.

Mata yang terlalu sering menatap layar gadget akan memberikan efek yang buruk. Bahkan dampak jejaring sosial terburuknya bisa mengurangi fungsi penglihatan mata. Tidak hanya mata, kesehatan fisik lain juga tidak menutup kemungkinan akan terganggu.

Kesehatan Fisik
Foto: Canva

Terkadang bermain gadget dan media sosial membuat penggunanya jadi terlalu candu sehingga membuat penggunanya lupa makan, minum, istirahat hingga olahraga. Dengan melalaikan berbagai kegiatan tersebut, tubuh akan tampak lesu dan tidak bugar.

Akibat terburuknya, pengguna akan mudah sakit. Inilah mengapa penggunaan gadget, utamanya media sosial harus dikontrol dengan baik.

3. Mengubah Karakter Seseorang
Saat seseorang terlalu bergantung pada media sosial, ia akan merasa sebagian besar hidupnya ada di dunia maya. Pengguna akan terlalu terobsesi membangun citranya dalam media sosial tanpa mempedulikan kehidupannya di dunia nyata.

Mengubah Karakter
Foto: Canva

Selain itu komunikasi pengguna media sosial juga bisa terganggu karena media sosial dapat menjauhkan yang dekat dan mendekatkan yang jauh. Pengaruh negatif media sosial bagi remaja dan dewasa ini akan mengubah karakter jadi lebih tertutup dalam dunia nyata.

Ia akan lebih jarang dan dominan tidak menyukai komunikasi secara langsung karena sudah kecanduan dengan komunikasi di dunia maya saja. Hal ini sering dikenal dengan istilah karakter introvert.

4. Jejak Digital Yang Tidak Pernah Bisa Permanen Terhapus
Segala apapun yang Anda tulis maupun posting di media sosial, semua akan terekam dalam jaringan digital. Meskipun nantinya Anda sudah menghapus history tersebut dari akun, namun media sosial tetap bisa menyimpan informasi jejak digital tersebut.

Jejak Digital
Foto: Canva

Inilah mengapa sebagai pengguna media sosial harus benar-benar waspada saat melakukan segala hal dalam lingkup media sosial. Bahkan pengguna media sosial lainnya juga bisa tahu jejak digital yang sudah Anda ciptakan karena dapat ditelusuri dengan sangat mudah.

5. Banyak Berita Hoax
Selanjutnya pengaruh negatif media sosial yang juga sering sekali terjadi adalah banyaknya berita hoax yang bermunculan. Berbagai berita atau konten bisa dengan mudah dipalsukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Berita Hoax
Foto: Ilustrasi Canva

Penyebaran berita hoax ini bisa dengan mudah dilakukan dengan memanfaatkan fitur-fitur kecanggihan teknologi yang ada. Berita hoax tersebut membuat banyak pengguna media sosial jadi terpancing dengan informasi palsu dan berujung penyebaran meluas berita yang tidak benar.

Tentu saja pengaruh negatif medsos ini akan merugikan beberapa pihak yang berkaitan dengan informasi palsu tersebut. Imbas lain yang lebih buruk mungkin bisa terjadi karena penyebaran berita palsu ini.

6. Terjadi Modus Penipuan
Pengguna media sosial umumnya akan dimintai beberapa data saat pembuatan akun media sosial tertentu. Data-data ini tidak menutup kemungkinan bisa bocor sehingga pihak-pihak tak bertanggung jawab akhirnya menyalahgunakannya.

Modus Penipuan
Foto: Ilustrasi Canva

Salah satu tindakan salah guna data pengguna media sosial adalah dengan adanya modus penipuan. Contoh kasusnya adalah pada media sosial Facebook yang mana akun pengguna bisa dihack kemudian menghubungi kontak pertemanan demi meraup keuntungan finansial.

Pengaruh negatif media sosial seperti ini sering kali terjadi jika kode keamanan data akun tidak kuat. Tidak hanya merugikan nama baik pemilik akun, hal ini juga bisa merugikan pihak lain yang berteman dengan pengguna di media sosial tersebut.

7. Timbulnya FOMO
Istilah kata FOMO mungkin sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar pengguna media sosial. Namun tahukah Anda apa itu FOMO? Kepanjangan istilah ini adalah Fear of Missing Out. Kondisi ini merupakan kondisi yang membuat pengguna media sosial merasa takut ketinggalan trend.

FOMO
Foto: Ilustrasi Canva

Penderita FOMO umumnya akan lebih sering mengecek media sosial hanya untuk mengetahui berbagai informasi atau hal-hal yang sedang trend. Kebiasaan FOMO bahkan bisa menyebabkan penderitanya merasa cemas yang berlebihan.

8. Sering Menimbulkan Kesalah Pahaman Komunikasi
Adanya media sosial memang tujuan utamanya adalah untuk membangun lancarnya komunikasi jarak jauh tanpa harus bertemu. Komunikasi yang dilakukan dengan media sosial dan yang dilakukan secara langsung atau bertatap muka tentu sangat berbeda.

Saat berkomunikasi melalui media sosial terkadang pengguna tidak bisa mengatur nada atau ekspresi. Sangat berbeda dengan saat berkomunikasi secara langsung yang mana orang akan dengan mudah membaca ekspresi dan nada bicara.

Hal inilah yang kemudian banyak menjadikan kesalah pahaman antar pengguna media sosial yang saling berkomunikasi secara tidak langsung. Masih ada banyak sekali celah pengaruh negatif media sosial yang bisa terjadi kapan saja dan dimana saja.

Akan ada banyak sekali hal-hal palsu yang tercipta dari penggunaan media sosial. Meski begitu sedikit banyak media sosial juga telah memberikan beberapa pengaruh positif bagi penggunanya.

Agar terhindar dari berbagai dampak negatif media sosial yang sudah disebutkan di atas, tetaplah waspada selama menggunakan media sosial. Beberapa poin contoh kasus pengaruh negatif di atas bisa jadi wawasan baru agar bisa lebih berhati-hati saat bermedia sosial. (Red DN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.