Inilah 10 Media Sosial yang Pernah Populer di Zamannya, Kini Redup dan Punah

oleh -0 Dilihat
Inilah 10 Media Sosial yang Pernah Populer di Zamannya, Kini Redup dan Punah
Medsos mulai banyak digunakan di akhir dekade 1990-an di Amerika Serikat. Di Indonesia sendiri, kehadiran warnet bertanggung jawab membuat banyak anak muda menggunakan berbagai jenis media sosial.

Jakarta- Media sosial yang pernah populer di zamannya tidak hanya Friendster. Di masa dimana Facebook, Instagram, WhatsApp, dan Tiktok belum mendominasi, terdapat paling tidak 10 media sosial yang banyak digunakan oleh berbagai kalangan. Medsos-medsos tersebut menjadi pionir untuk medsos masa kini.

Sempat populer, beberapa sudah punah dan tidak bisa diakses lagi, sementara sisanya masih eksis tetapi redup dengan jumlah pengguna yang sedikit. Untuk para milenia, daftar medsos yang pernah populer di zamannya akan membuat kamu sedikit bernostalgia dan mengenang masa lampau. Simak daftar tersebut di sini.

Daftar Media Sosial yang Pernah Populer di Zamannya

Medsos populer dan mulai banyak digunakan di akhir dekade 1990-an di Amerika Serikat, di Indonesia sendiri, kehadiran warnet bertanggung jawab membuat banyak anak muda menggunakan berbagai jenis media sosial. Hadirnya layanan internet nirkabel dan ponsel pintar membuat medsos menjadi hal yang umum. Berikut adalah 10 media sosial yang pernah berjaya dan populer pada zamannya.

1. mIRC
Salah satu media sosial yang pernah populer di zamannya yang termasuk barang langka karena populer di akhir 90-an sampai awal 2000-an. Mereka yang berkenalan dengan internet pada masa itu, pasti pernah menggunakan mIRC (Internet Relay Chat), sebuah aplikasi klien chatting yang simpel dan adiktif.

Di era dimana email masih dominan, mIRC menjadi media populer terbaik untuk chatting dengan orang di luar sana, dari mulai gebetan, teman, sampai kenalan. Tampilan mIRC sangat sederhana dimana orang zaman sekarang mungkin akan membayangkan chatting di mIRC seperti chatting Command Prompt Windows.

2. Yahoo Messenger
Yahoo Messenger (YM) pertama kali muncul di akhir dekade 90-an yang cukup populer di pertengahan 2000-an sampai awal 2010-an. YM pada masanya sukses memperkenalkan fitur pesan instan dengan konsep OTT dan platform chatting yang lebih baik dari mIRC dan sukses menggesernya.

Para pengguna YM sangat bervariasi, dimana platform yang pernah populer tersebut banyak digunakan kalangan mahasiswa dan eksekutif muda untuk berkomunikasi secara daring. YM dikenal mempopulerkan emoji, pesan suara, emoticon, dan pesan berbasis audio visual lainnya. Yahoo Messenger pada akhirnya ‘wafat’ di tahun 2018.

3. Foursquare
Media sosial yang pernah populer di zamannya satu ini dikenal sebagai platform yang berkonsentrasi pada identifikasi lokasi dan tempat. Bukan hanya penanda saja, Foursquare juga memberikan deskripsi mengenai apa yang terjadi. Kamu bisa menggunakannya untuk berbagi lokasi alias share location (serlok).

Sebelum platform medsos dan chatting masa kini diperlengkapi fitur-fitur pintar, berbagai lokasi bukan perkara yang instan dilakukan. Foursquare memudahkan hal tersebut terjadi. Masa jaya Foursquare ada di awal dekade 2010-an sampai pertengahan 2010-an. Sampai saat ini Foursquare sendiri masih aktif.

4. Vine
Media sosial yang populer di Amerika Serikat ini bertanggung jawab menghadirkan banyak video singkat yang membuat kamu tertawa di kala bosan. Sebelum Tiktok dan media serupa muncul, video singkat berisi lelucon bisa kamu akses di Vine. Sampai saat ini, video Vine masih bisa diakses, termasuk di Youtube.

Vine mendominasi skena media sosial, terutama yang berbasis video di awal dekade 2010-an, meredup di pertengahan dekade 2010-an, dan benar-benar mati di akhir dekade 2010-an. Selain sebagai medsos, Vine juga sukses menjadi platform marketing dan bisnis, baik untuk brand terkenal maupun brand baru.

5. Path
Media sosial yang pernah populer di zamannya selanjutnya adalah Path. Path termasuk medsos berbasis gambar yang terkenal dan banyak digunakan di Indonesia. Pada masanya, Path lebih dikenal dan lebih banyak digunakan dari IG. Keduanya memiliki kemiripan dan memiliki tipe pengguna yang sama.

Masa jayanya Path ada di awal dekade 2010-an sampai pertengahan 2010-an. Satu hal dominan yang membuat Path banyak digunakan adalah keterbatasan. Kamu bisa membatasi jumlah teman dalam satu akun untuk kemudian berbagai foto, lokasi, musik, dan melakukan perbincangan yang lebih dekat.

6. Tumblr
Tumblr sebenarnya merupakan platform blogging yang banyak digunakan untuk mempresentasikan produk atau karya. Kendati demikian, platform yang lahir di pertengahan dekade 2000-an ini sering digunakan sebagai media sosial. Salah satu alasannya adalah tampilan Tumblr cukup mirip dengan media sosial.

Di Tumblr, kamu bisa berbagi cerita, foto, video, dan konten GIF (gambar bergerak). Tumblr menjadi media yang populer untuk membagikan video-video singkat dan gambar-gambar menarik. Tumblr masih eksis sampai saat ini namun ekstensinya tidak sepopuler di awal sampai pertengahan dekade 2010-an.

7. Line
Media sosial yang pernah populer di zamannya satu ini adalah aplikasi bertukar pesan yang redup karena kalah bersaing dengan WhatsApp. Line populer di awal dekade 2010-an sampai pertengahan 2010-an dan banyak diandalkan oleh anak muda untuk berbincang sekaligus bertukar konten sederhana.

Melalui aplikasi tersebut, kamu bisa bertukar dokumen, foto, video, dan tautan. Dengan suara “Line” yang ikonik, medsos berbasis aplikasi chat ini mampu membuat komunikasi menjadi mudah dan tentu saja ‘gratis’. Line masih eksis sampai saat ini dan tersedia baik di sistem operasi Android maupun iOS.

8. MySpace
MySpace adalah media sosial anak gaul pada zamannya dan bertanggung jawab mempopulerkan produk budaya alternatif dan independen. MySpace berjaya di pertengahan dekade 2000-an sampai akhir dekade 2000-an. Kehadiran Facebook membuat MySpace yang berada di puncak mengalami kemunduran.

Di era dimana bertukar video, audio, dan teks mulai umum, MySpace memberikan fitur berbagi musik yang memudahkan banyak orang menikmati musik secara gratis. MySpace juga dikenal sebagai medsos musik, khususnya indie dan alternatif. Sampai saat ini MySpace masih eksis meskipun tidak sepopuler dahulu.

9. BBM
BBM adalah media sosial yang pernah populer di zamannya dan digunakan oleh banyak kalangan. Sama seperti WA atau Line, BBM merupakan aplikasi chatting yang tidak hanya mampu bertukar teks tetapi juga bertukar konten visual. Yang berbeda, BBM awalnya hanya tersedia pada ponsel BlackBerry.

Adanya BBM pada ponsel tersebut membuat cakupan BBM luas sehingga banyak digunakan orang tua. BBM banyak memfasilitasi perbincangan di grup dan pertukaran informasi dengan cepat. Masa jaya BBM ada di akhir dekade 2000-an sampai awal dekade 2010-an, sebelum Line, kemudian WA menggesernya.

10. Friendster
Ada zaman dimana Friendster adalah media sosial paling banyak digunakan di dunia dan ‘wajib’ dimiliki oleh anak mudah pada masa itu. Friendster menjadi medsos yang berjaya di awal dekade 2000-an sampai pertengahan 2000-an. Kehadiran MySpace, kemudian Facebook membuat Friendster terpinggirkan.

Rata-rata milenial memulai eksistensinya di media sosial di Friendster. Tampilan dan fitur yang ditampilkan Friendster mirip dengan Facebook dimana kamu bisa melakukan personalisasi halaman Friendster sekaligus menggunakan fitur komunikasi di sana. Tidak lupa, lagu atau audio andalan dipasang di sana.

Semua media sosial yang pernah populer di zamannya mengalami masa keemasan yang memberikan banyak pengalaman tidak terlupakan untuk para penggunanya. Menarik mengikuti perkembangan media sosial di masa depan. Semuanya menunggu apakah dunia virtual yang nyata akan hadir atau tidak. (Red DN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.