Jakarta – Rektor Non Aktif Universitas Pancasila, Edie Toet Hendratno kembali menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya dalam kasus dugaan pelecehan seksual, tim kuasa hukum mengaku kliennya siap memberikan keterangan dan membawa sejumlah bukti terkait kasus yang dituduhkan pada Selasa (05/04/2024)
Didampingi kuasa hukum, Edie Toet Hendratno tiba di Polda Metro Jaya sekitar pukul 10.00 WIB dengan mengenakan kemeja putih berlapis jaket warna cokelat dan bertopi.
Edie enggan memberikan keterangan dan menyerahkan sepenuhnya ke tim kuasa hukum, Edie memilih terus berjalan menuju ruang Penyidik Subdit Renakta Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya untuk memulai pemeriksaan.
“Apa yang mau ditanyakan langsung kepada pengacara saya,” ujar Edie sambil berlalu.
Baca juga: Begini Cerita Korban Pelecehan Rektor Universitas Pancasila
Rektor Nonaktif Universitas Pancasila ini kembali menjalani pemeriksaan dalam kasus dugaan pelecehan seksual untuk korban berinisial DF. Kuasa hukum mengaku kliennya siap menjalani pemeriksaan, memberikan klarifikasi terhadap kasus dugaan pelecehan seksual yang dituduhkan.
Pihaknya juga membawa sejumlah bukti yang akan memperjelas duduk persoalan kasus ini, dan berharap bisa memulihkan nama baik kliennya.
“Kita siap, kita bawa bukti-bukti yang sangat baik untuk bisa mengklarifikasi dan menjelaskan kasus yang didugakan kepada Prof, menjadi terang benderang dna mudah-mudahan ini bsia memulihkan kembali nama baik Prof seperti sedia kala,” kata kuasa hukum Edie, Faizal Hafied.
Pemeriksaan ini adalah kali kedua dijalani Rektor Nonaktif Universitas Pancasila, Edie Toet Hendratno dalam kasus dugaan pelecehan seksual. Sebelumnya atau pada Kamis pekan lalu Edie juga diperiksa dalam kasus yang sama untuk korban yang berinisial RZ. (DN-P)
