Jakarta- Calon wakil presiden (Cawapres) Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) akan naikkan anggaran dana desa bila menang di pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Hal itu diungkapkan Cak Imin saat launching 1 Juta Jubir Desa AMIN bersama Barisan Relawan Desa Anies-Muhaimin (BALAD AMIN) di Aula Pandansari, Taman Wiladatika, Cibubur, Jakarta, pada Kamis (7/12/2023).
Cak Imin menyebut, salah satu janji dirinya dan calon presiden (Capres), Anies Rasyid Baswedan akan memperbesar anggaran dana desa.
“Tentu dana desa diperbesar,” kata Cak Imin.
Menurutnya, mulanya pasangan Amin ingin menggelontorkan sebesar Rp 5 miliar untuk setiap desa.
“Awalnya kita ingin Rp 5 miliar per desa, nanti faktanya kita pasti dengan hitungan-hitungan yang bisa lebih besar dari itu,” ujarnya.
Namun, lanjut Cak Imin, dana desa yang akan digelontorkan nantinya akan disesuaikan dan berbeda pada setiap desa.
“Tidak sama bergantung tanggung jawab bebas korupsi, penggunaan yang baik. Kalo dana desa gak bener cara gunakannya diperkecil. Tapi kalo dana desa yang pengunaannya bagus diperbesar,” ungkapnya.
Tahun ini jumlah dana desa yang digelontorkan dari APBN sebesar Rp 70 triliun. Dana ini dialokasikan kepada 74.954 desa di 434 kabupaten/kota. Pembagian anggaran dana desa untuk tahun 2023 telah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan PMK No. 201/PMK.07/2022.
Berdasarkan rincian dana desa yang diterima oleh 74.954 desa, dana tertinggi yang diperoleh beberapa desa berada di kisaran Rp 1 miliar. Salah satu desa yang menerima dana desa terbesar adalah Desa Tenggulun dengan dana sebesar Rp 1.919.203.000. Sedangkan desa yang menerima dana terendah berada di kisaran Rp 500 jutaan. Namun secara umum, masing-masing desa di Indonesia menerima dana desa sebesar Rp 600-900 juta.
(Ilham)
