Korban Erupsi Gunung Marapi: 22 Pendaki Meninggal, 1 Hilang, 53 Selamat

oleh -0 Dilihat
erupsi
Evakuasi korban erupsi Gunung Marapi (Istimewa)

Bukittinggi – Data Kantor SAR Nasional mencatat hingga Rabu (0612/2023) pukul 09.00 WIB dari 75 orang yang sempat terjebak erupsi di puncak Gunung Marapi, Sumatera Barat, 53 orang pendaki selamat sementara 22 orang pendaki lainnya meninggal dunia, 1 orang masih hilang.

Menurut Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik, total 75 orang korban itu merupakan data booking online pendakian Gunung Marapi dari pengelola yaitu Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar. 22 jenazah pendaki yang meninggal dan 53 korban selamat sudah berhasil dievakuasi.

Baca juga: Evakuasi 3 Pendaki Tewas Dari Puncak Gunung Marapi Sumbar

Korban 22 orang meninggal dunia saat ini sudah dievakuasi dibawa ke RS Ahmad Mochtar Bukittinggi, untuk proses identifikasi.

“Hingga hari keempat ini sementara 22 orang meninggal dunia,” ujar Abdul Malik, Rabu (06/12/2023).

Petugas kini melakukan pencarian terhadap 1 orang lagi yang belum ditemukan.

“Tim gabungan masih melakukan penyisiran,” imbuhnya.

Baca juga: Begini Kondisi 2 Pendaki Wanita Yang Videonya Viral Terjebak Erupsi Gunung Marapi

2 Polisi Ikut Jadi Korban Erupsi

erupsi
Evakuasi korban erupsi Gunung Marapi (Istimewa)

Dari 75 korban erupsi, 2 orang diantara adalah anggota Polda Sumatera Barat. Bripda Rexy Wendesta ditemukan dalam keadaan selamat, dengan kondisi mengalami luka bakar dan patah tulang. Sedangkan Bripda Muhamad Ikbal meninggal dunia. Keduanya melakukan pendakian bukan dalam rangka penugasan melainkan perjalanan pribadi.

“75 pendaki ini 2 diantaranya anggota kepolisian yang berdinas di Sabhara Polda Sumbar, Bripda Rexy mengalami patah tangan, orang ini dalam rangka tidak bertugas, mereka ingin berekreasi di luar dinas,” ungkap Kapolda Sumatera Barat,  Irjen Pol Suharyono.

Baca juga: 11 Pendaki Tewas, 12 Hilang Pascaerupsi Gunung Api Marapi, Waspada!

13 Jenazah Korban Erupsi Teridentifikasi

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumatera Barat telah mengidentifikasi delapan jenazah tambahan korban erupsi Gunung Marapi. Total jenazah yang sudah diidentifikasi berjumlah 13 orang.

“Delapan jenazah susulan tadi malam sudah berhasil kita identifikasi semua. Totalnya sudah 13 orang jenazah,” kata Ketua Tim DVI Polda Sumbar, Kombes Pol Lisda Cancer.

Untuk diketahui, erupsi Gunung Marapi Sumbar terjadi pada Minggu, 3 Desember pukul 14.54 WIB, Gunung melontarkan abu vulkanik setinggi 3.000 meter dari atas puncak. (DN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.