Semangka Palestina hingga Roblox, 4 Dukungan ini Unik dan Berpengaruh Besar

oleh -0 Dilihat
Dukungan bagi Palestina dengan cara unik
Dukungan bagi Palestina dengan cara unik

DiskursusNetwork – Dukungan bagi Palestina semakin besar. Tidak hanya berupa aksi demonstrasi dan unjuk rasa bela kemanusiaan dengan turun ke jalan saja. Perkembangan teknologi dan medium mendorong berbagai pihak mampu memberikan dukungannya bagi Palestina dengan cara yang unik, namun menjadi pemicu sebuah gerakan besar di berbagai belahan dunia:

1. Aksi Demo Lewat Roblox

Sejumlah anak-anak dikabarkan ikut serta dalam gelombang aksi kemanusiaan tersebut dengan menggelar demo virtual di Game Online, Roblox

Dilansir dari situs TechCrunch, Rabu (01/11/2023), anak-anak yang notabenenya belum cukup umur itu menunjukkan dukungan mereka untuk Palestina diwakili oleh tubuh animasi mereka yang berbaris mengibarkan bendera Palestina di dunia Roblox yang mirip lego

Pihak Roblox menanggapi hal tersebut sebagai bentuk penghormatan mereka terhadap berbagai isu dan topik yang disuarakan pengguna Roblox. Dimana, pembatasan tetap diperlukan untuk menjaga lingkungan yang beradab.

Kami menghargai perdebatan persahabatan tentang isu dan topik yang penting bagi Robloxians,” bunyi standar komunitas platform tersebut.

2. Postingan Mural Perdamaian

Postingan V BTS dukung Palestina
Postingan V BTS dukung Palestina

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Postingan Instagram penyanyi Korea V dari kelompok musik BTS menampilkan karya mural Bansky menjadi dorongan para penggemarnya untuk mengikuti pesan dari V.

Menurut keterangan, pria berkulit hitam dan putih dalam mural Rage, the Flower Thrower mewakili seorang pengunjuk rasa atau perusuh. Perlengkapan yang digunakan dikaitkan dengan kekerasan, bandana dan topi yang dikenakan terbalik untuk menyembunyikan identitas.

Dengan mengganti senjata menjadi seikat bunga, Banksy menganjurkan perdamaian dan dia memilih untuk menyampaikan pesan khusus di wilayah dengan konflik tinggi.

Selain itu, karangan bunga tersebut dapat mewakili peringatan atas nyawa yang hilang dalam konflik Israel – Palestina yang berlangsung lama.

Pada postingan V BTS terlihat mengunggah mural tersebut dengan pose peace artinya perdamaian dan secara tidak langsung dia setuju dengan pesan moral yang disampaikan Banksy.

Salah satu pengaruh dari postingan lukisan ini adalah, BTS Army Indonesia sebagai kelompok penggemar kelompok musik BTS asal Korea Selatan melakukan penggalangan dana untuk Palestina, yang jumlahnya mencapai lebih dari 1 miliar rupiah. Kegiatan ini hanya berlangsung dalam beberapa hari saja, tepatnya dari 18 hingga 21 Oktober 2023.

3. Memasang Emoji Buah Semangka

Buah semangka bentuk dukungan terhadap Palestina
Buah semangka bentuk dukungan terhadap Palestina

Unggahan foto dan berita tentang Palestina di media sosial semakin ramai dengan komentar emoji semangka. Emoji dan gambar semangka viral, setelah Israel menghujani kamp pengungsi Jabalia dengan bom pada Senin (31/10/2023).

Warna merah, putih, hitam, dan hijau pada semangka identik mencerminkan warna bendera Palestina. Pemasangan visual buah semangka sebagai bentuk dukungan untuk Palestina kali ini mengalami kemajuan, karena pengaruh teknologi.

Melansir dari Al-Jazeera, setelah perang 6 hari pada tahun 1967, ketika Israel menguasai Tepi Barat, Jalur Gaza dan menduduki wilayah Yerusalem Timur, pemerintah Israel melarang bendera Palestina di wilayah pendudukan. Oleh karena itu, semangka digunakan sebagai simbol perlawanan atas penindasan yang dilakukan Israel terhadap identitas dan bendera Palestina.

Meski saat itu bendera tidak selalu dilarang oleh undang-undang, semangka dianggap sebagai simbol perlawanan. Gambar buah ini akhirnya muncul dalam karya seni, kemeja, grafiti, dan poster. Dikutip dari The National, pada tahun 1980 tentara Israel menutup 79 galeri yang sedang memamerkan karya seniman Sliman Mansour, Nabil Anani, dan Issam Badr karena karya-karya tersebut dianggap mengandung unsur politis dan warna bendera Palestina

Badr mengkonfrontasi pernyataan tentara Israel dengan sebuah pertanyaan, “Bagaimana jika kami menggambar sebuah semangka?” yang kemudian dijawab tentara Israel, “tentu itu juga akan disita.” Pada akhirnya, pameran hanya berlangsung selama tiga jam sebelum akhirnya tentara Israel menurunkan semua karya dan mengunci area pameran di 79 galeri tersebut.

Dua minggu kemudian, ketiga seniman tersebut didatangi oleh tentara Israel yang memperingatkan mereka harus berhenti membuat karya seni dengan unsur politik dan mulai menggambar bunga saja. Namun, jika lukisan bunga tersebut diwarnai dengan warna merah, putih, hitam, dan hijau seperti bendera Palestina, tentu akan disita.

4. Seruan Boikot Produk Israel

Seruan boikot produk Israel
Seruan boikot produk Israel

Seruan untuk boikot produk pro Israel kembali menggema, kali ini bukan di jalanan atau diserukan melalui pengeras suara melainkan di jagat maya. Di media sosial seperti X (sebelumnya Twitter) dan TikTok banyak pengguna yang menggunakan tagar “BDSMovement“.

Dikutip dari Vox, Rabu (01/11/2023), ini merupakan orang-orang yang menyebut merek-merek yang memiliki hubungan dengan Israel dan menyerukan boikot. McDonald’s menjadi sasaran setelah sebuah lokasi di Israel menawarkan makanan gratis untuk militer Israel.

Begitu pula jaringan makanan cepat saji global lainnya seperti Domino’s Pizza dan Burger King. Beberapa di antaranya memboikot Starbucks setelah perusahaan tersebut menggugat serikat pekerjanya pada Oktober 2023 atas akun media sosial serikat pekerja yang mengunggah dukungan untuk warga Palestina.

Sementara itu, demonstrasi yang diselenggarakan oleh kelompok lokal yang berafiliasi dengan BDS sedang terjadi di seluruh dunia. Boycott, Divestment and Sanctions (BDS) Movement adalah gerakan protes non-kekerasan global.

Gerakan ini berupaya menggunakan boikot ekonomi dan budaya terhadap Israel, divestasi keuangan dari negara, dan sanksi pemerintah untuk menekan pemerintah Israel agar mematuhi hukum internasional dan mengakhiri kebijakan kontroversialnya terhadap Palestina. Kebijakan yang kini digambarkan oleh beberapa pakar hak asasi manusia dan pakar hukum sebagai apartheid.

BDS adalah sebuah taktik, bukan sebuah organisasi, sehingga kelompok-kelompok yang berbeda berkampanye sendiri yang mungkin berfokus pada serangkaian target yang sedikit berbeda, meskipun semuanya memiliki landasan moral dan taktik perlawanan yang damai. BDS mengambil inspirasi langsung dari perjuangan anti-apartheid di Afrika Selatan dan gerakan hak-hak sipil AS, yang keduanya secara efektif menggunakan boikot. (DN)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.