Harga BBM Pertamina Non Subsidi Turun Dampak Konflik Israel-Palestina

oleh -0 Dilihat
Harga BBM turun dampak konflik Israel-Palestina
Harga BBM turun dampak konflik Israel-Palestina

Jakarta – Konflik Palestina dengan Israel yang semakin memanas mempengaruhi harga minyak dunia, saat ini harga minyak ditransaksikan di kisaran $81 per barelnya. Mengikuti harga minyak dunia, PT Pertamina (Persero) per hari ini, Rabu (01/11/2023) menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi. Hal ini sesuai dengan keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

“Mengacu pada regulasi tersebut, harga BBM setiap bulannya akan mengalami penyesuaian sesuai harga pasar, sehingga masyarakat diharapkan sudah teredukasi dan untuk update harga dapat dicek melalui situs Pertamina maupun aplikasi MyPertamina,” VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso dalam rilis resminya.

harga BBM Pertamina di DKI Jakarta per 1 November 2023 adalah sebagai berikut:

  • Pertalite: Rp 10.000 per liter
  • Pertamax: Rp 13.400 per liter
  • Pertamax Turbo: Rp 15.500 per liter
  • Dexlite: 16.950 per liter
  • Pertamina Dex: Rp 17.750 per liter
  • Pertamax Green 95: Rp 15.000 per liter

Harga sebelumnya (Oktober 2023)

DKI Jakarta

  • Pertalite: Rp 10.000 per liter
  • Pertamax: Rp 14.000 per liter
  • Pertamax Turbo: Rp 16.600 per liter
  • Dexlite: 17.200 per liter
  • Pertamina Dex: Rp 17.900 per liter
  • Pertamax Green 95: Rp 16.000 per liter

Harga BBM Dipengaruhi Harga Minyak Dunia

Terkait hal ini, Pengamat ekonomi Sumut, Gunawan Benjamin mengatakan untuk BBM non subsidi, penyesuaian turun harganya sangat tepat, dilakukan melihat mekanisme pasar dan sesuai dengan kebijakan masing-masing badan usaha.

“Ketika harga biaya produksinya keekonomian mengalami penurunan dan harga jualnya sekarang sudah di atas harga keekonomian saya pikir cukup rasional bagi badan usaha melakukan penyesuaian harga BBM Non Subsidi. Ditambah pada bulan oktober kenaikan harga minyak mentah dunia dipicu oleh terjadinya konflik antara Hamas dengan Israel. Dan saat ini harga minyak tersebut ditransaksikan di kisaran $81 per barelnya,” terang Gunawan,

Pertamina melakukan penyesuaian harga  mengikuti tren harga minyak dunia dan harga rata-rata publikasi minyak. Untuk masyarakat akan menghadapi naik turun harga setiap bulannya, khususnya ditengah konflik Palestina dengan Israel yang semakin memanas. (DN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.