Jakarta- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan agar TNI bijak dalam belanja Alutsista sebagai langkah modernisasi mengingat anggaran negara terbatas. Selain itu Jokowi juga menegaskan, belanja Alutsista harus mengutamakan produk dalam negeri.
“Memang modernisasi Alutsista sangat diperlukan tetapi keuangan negara, anggaran negara, APBN kita sangat terbatas dan untuk kesejahteraan rakyat sangatlah besar sehingga belanja Alutsista harus bijak baik besarannya maupun peruntukannya,” kata Presiden Jokowi di kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Modernisasi Alutsista lanjut Jokowi harus menjadi bagian penting dari pengembangan investasi industri pertahanan di dalam negeri, sehingga ada transfer teknologi, peningkatan SDM dan harus mengutakaman produk dalam negeri.
“Terkait dengan ini, saya minta agar anggaran yang kita miliki karena sulit mendapatkannya dan merupakan uang dari rakyat, sehingga harus dibelanjakan dan harus diputar kembali untuk rakyat,” lanjut Presiden Jokowi.
Tidak hanya itu, Presiden Jokowi juga mengingatkan kepada TNI agar mempunyai kesadaran dan kepekaan terhadap krisis pangan akibat perubahan iklim.
“Saya juga ingin mengingatkan, bahwa dunia saat ini sedang mengalami krisis, utamanya krisis pangan akibat perubahan iklim dan akibat terganggunya rantai pasok dunia. Oleh sebab itu saya minta, TNI punya naluri terkait ini, punya kesadaran dan kepekaan terkait ini karena urusan pangan adalah urusan perut sangat penting dan menjadi penentu stabilitas bangsa,” ungkapnya.
Selain itu, Presiden Jokowi juga meminta TNI untuk menjaga netralitas pada pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang.
“Kita telah memasuki tahun politik. Saya minta jaga terus kondisi damai. Segera padamkan percikan sekecil apapun. Berikan pemahaman kepada masyarakat bahwa beda pilihan itu wajar, bahwa menang dan kalah itu juga wajar. Tetap jaga sinergitas bersama Polri dan jaga netralitas TNI,” imbuhnya. (Ilham)
