Jakarta- Nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa masuk dalam nama-nama yang disebut memiliki potensi besar untuk menjadi calon Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Khofifah yang dianggap kuat di basis NU dan Jawa Timur diharapkan bisa mendongkrak suara Capres. Hal ini diungkapkan pengamat politik Ujang Komaruddin, di mana menurutnya sejak 5 tahun lalu Khofifah sudah memiliki nilai tawar yang saat itu diprediksi bisa menjadi rebutan dalam kontestasi Pemilihan Presiden.
“saya itu menganalisa bu khofifah sejak 5 tahun lalu ketika Pilres 2019 sudah ditetapkan pemenangkan. Khofifah diperebutkan pada pemilu pendatang” jelas Ujang dalam Podcast Open Minded Diskursus Net.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman menilai, secara objektif faktor NU memang penting. Apalagi menurut politisi Gerindra ini, suara Prabowo dalam dua pemilu berturut-turut jumlahnya tidak signifikan.
“secara objektif, faktor NU penting terlepas dari faksionaliasi di dalam” jelas Habiburokhman.
Hal ini lanjut Habiburohkman tentunya juga akan menjadi pertimbangan Gerindra dalam menentukan siapa yang pantas jadi pendamping Prabowo.
Selain di kubu Prabowo, nama Khofifah juga santer disebut-sebut calon kuat pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres mendatang. (Red DN)