Bandarlampung- Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung Arinal Djunaidi mengimbau seluruh kabupaten/kota segera menyelesaikan pemberian bonus bagi atlet yang menorehkan prestasi pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Lampung 2022.
“Imbauan Ketua Umum KONI Provinsi Lampung itu tertuang dalam surat bernomor B.052/KONI-LPG/IV/2023 tertanggal 6 April,” kata Sekretaris Umum KONI Lampung Budi Darmawan, di Bandarlampung.
Ia menyebutkan surat imbauan itu dikeluarkan untuk menanggapi banyaknya laporan dan informasi terkait atlet berprestasi yang belum menerima bonus seperti yang dijanjikan oleh pemerintah kabupaten/kota.
Poin penting imbauan tersebut, lanjut dia, adalah meminta Ketua KONI kabupaten/kota untuk mendorong pemerintah daerah masing-masing agar segera merealisasikan bonus yang dijanjikan supaya tidak mengganggu proses pembinaan atlet ke depan.
Dia mengatakan, surat resmi KONI Lampung tersebut sudah dikirimkan ke 15 KONI kabupaten/kota agar segera ditindaklanjuti. Hal tersebut agar para atlet dan pelatih Porprov IX peraih medali baik emas, perak maupun perunggu segera mendapat hak mereka.
“Tentunya kami tidak ingin ada kekecewaan dari para atlet dan pelatih yang sudah berprestasi di Porprov IX. Kami hanya bisa mengimbau agar teman-teman KONI kabupaten/kota mendorong pemerintah masing-masing untuk segera merealisasikan bonus sesuai janji,” kata Budi Darmawan.
Dari informasi yang didapat, sudah ada beberapa kabupaten/kota yang telah memberikan bonus kepada para atlet dan pelatih yang berprestasi di Porprov 2022.
Dengan demikian setidaknya para atlet tersebut sudah bisa berlatih dengan semangat, mengingat bonus yang mereka harapkan sudah tersalurkan.
“Memang tidak semua kabupaten/kota yang belum memberikan bonus kepada atlet dan pelatih. Ada beberapa yang telah memberikan bonus. Semoga menjelang Lebaran, semua kabupaten/kota bisa memberikan bonus kepada para atletnya,” tambah Budi.
Besaran bonus yang diberikan oleh kabupaten/kota kepada para atlet peraih medali di ajang Porprov IX Lampung 2022 tidak sama karena disesuaikan dengan kemampuan masing-masing daerah dan provinsi tidak ikut campur terhadap kebijakan pemberian bonus tersebut.
