Merak- Evakuasi kembali dilakukan terhadap truk pengangkut semen yang jatuh di dermaga 5 Pelabuhan Merak pada Rabu (28/12) malam. Evakuasi dilakukan Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) Koarmada 1.
“Kami bersama tim melakukan evakuasi truk yang jatuh ke laut itu,” kata Kepala Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) Koarmada 1 Mayor Laut Aang Zaenal Mutaqin di Merak, Minggu.
Tim penyelam Dislambair dan Pangkalan Laut (Lanal) AL Merak hingga kini masih melakukan evakuasi untuk pengangkatan bangkai truk pengangkut semen. Mereka tim penyelam sudah memasang tali sabuk (gelting) di tiga titik kendaraan truk tersebut.
Pemasangan sabuk yang diikatkan ke truk pengangkut semen yang terjatuh ke laut dengan kedalaman 10 meter, namun arus bawah air laut cukup deras akibat cuaca buruk itu.
Selain itu juga penyelam sebanyak 11 personel sudah melakukan pembersihan lumpur di bawah laut. Pembersihan lumpur dalam laut memudahkan untuk pemasangan alat ke as truk pengangkut semen.
“Bila hari ini cuaca normal dipastikan bisa dilakukan evakuasi bangkai truk itu,” katanya menjelaskan.
Diberitakan sebelumnya, satu unit truk jatuh ke laut saat pemuatan kendaraan di KMP. Labitra Karina tepatnya di Dermaga 5, Pelabuhan Penyeberangan Merak, Rabu (28/12/2022) pukul 20.05 WIB. Evakuasi truk yang terjatuh di dermaga 5 Pelabuhan Merak ini, sempat terkendala badai disertai angin kencang dan gelombang tinggi.
Para penyelam air bawah laut sudah menemukan posisi truk yang jatuh, bahkan, penyelam sudah memasang tiga titik sabuk pada kendaraan truk tersebut. (Red, DN)
