Bandar Lampung – Pemerintah Kota Bandar Lampung menggelar apel bersama kesiapsiagaan penanggulangan bencana alam wilayah Kota Tapis Berseri. Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana menyatakan ada delapan titik yang masuk daerah rawan banjir dan ada lima lokasi rawan tanah longsor.
1.510 personel disiagakan untuk evakuasi darurat, mengingat kondisi cuaca saat ini sangat tidak bisa ditebak dan berubah-ubah. Diketahui pula, Bandar Lampung kerap mendapatkan banjir kiriman.
Kondisi geografis Kota Bandar Lampung yang terdiri dari perbukitan dan dataran rendah serta diapit kabupaten dataran tinggi membuat sejumlah daerah makin rawan banjir dan longsor.
Eva mengatakan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung menyiagakan 97 personil setiap hari. Tetapi, jika kondisi darurat 1.510 personel dari instansi Basarnas Lampung, Dinas Pemadam Kebakaran, Brimob, dan Polresta Bandar Lampung telah disiagakan. (Liting)
