Bandarlampung- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung membangun “Rumah Pengemasan” yang saat ini sedang dalam tahap pembangunan guna mengembangkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
“Ini bentuk hadirnya pemerintah. Jadi ini adalah gagasan dari Wali Kota guna mengembangkan UMKM di daerahnya,” kata Penjabat Sekretaris Daerah Kota (Pj Sekda) Bandarlampung, Sukarma Wijaya, di Bandarlampung, Minggu.
Ia mengatakan bahwa nantinya setelah gedung tersebut jadi pada tahun 2023,.dan mulai beroperasi, hasil produksi dari para pelaku UMKM akan difasilitasi dalam hal pengemasan, sehingga dapat menambah nilai jual dari produk-produk yang dihasilkan oleh mereka serta memiliki pangsa pasar yang jelas.
“Tentunya ini juga menjadi tugas kami guna mengembangkan UMKM di kota ini. Jadi yang sudah ada akan menjadi lebih baik lagi dan kemudian yang belum akan tumbuh,” kata dia.
Dia pun mengatakan pembangunan rumah produksi ini pun telah ditinjau langsung oleh Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop-UKM), Yulius MA dan menyarankan agar di gedung itu hanya untuk melakukan kegiatan pengemasan saja.
“Gedung ini nanti bukan rumah produksi tapi rumah pengemasan sesuai dengan saran Deputi dan kami juga telah meminta Kementerian dalam hal penyediaan alatnya. Jadi seluruh produk UMKM yang telah memiliki brand atau merek dapat melakukan pengemasan di sini sesuai label yang mereka punya,” ujarnya.
Namun begitu, ia pun mengatakan bahwa UMKM yang dapat memakai fasilitas di rumah pengemasan ini nantinya adalah mereka yang telah menjadi binaan dari masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD).
“Tentunya yang diutamakan UMKM yang sudah menjadi binaan pemerintah kota,” ujarnya. (Red, DN)
