Bandar Lampung – Sebanyak 1.300 personel gabungan dikerahkan untuk melakukan pengamanan aksi unjuk rasa mahasiswa yang rencananya akan dilaksanakan di depan Kantor DPRD Provinsi Lampung, pada Senin (12/9/2022).
Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Ino Harianto mengatakan, sebanyak 1.300 petugas gabungan TNI-Polri, Pol PP, dan Dinas Perhubungan Provinsi Lampung.
“Petugas gabungan dikerahkan untuk melakukan pengamanan aksi unjuk rasa yang akan dilakukan pergerakan mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang rencananya akan dilakukan di depan Kantor DPRD Provinsi Lampung,” ungkapnya.
Dia mengatakan, kegiatan ini akan dikawal agar berjalan tertib, sehingga apa yang bisa disampaikan massa aksi bisa tersampaikan dengan baik.
“Kita juga sudah menggelar apel untuk mengecek kesiapan seluruh unsur petugas yang akan ikut pengamanan,” ungkapnya.
Sebelumnya, Ratusan driver ojek online sudah malakukan aksi unjuk rasa tolak kenaikan harga BBM subsidi di depan Kantor Pemerintah Provinsi Lampung pada Kamis (8/9/2022).
Aksi tersebut dilakukan untuk memprotes kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi sejak tanggal 3 September 2022. (ilham)
Baca : Ratusan Driver Ojol Melakukan Aksi Unjuk Rasa Tolak Kenaikan Harga BBM
