Daftar Seniman yang Diangkat Jadi Pahlawan Nasional

oleh -0 Dilihat
Daftar Seniman yang Diangkat Jadi Pahlawan Nasional
Beberapa pahlawan nasional berasal dari seniman

Diskursusnetwork-Berbagai upaya dilakukan para pejuang Indonesia melawan penjajah untuk meraih kemerdekaan seperti yang sudah kita nikmati saat ini. Mereka yang telah berjuang untuk Indonesia ini pun diberi gelar oleh pahlawan nasional.

Adapun pahlawan nasional yang merupakan seorang seniman seperti berikut:

1. Ismail Marzuki
Ismail Marzuki dinobatkan menjadi pahlawan nasional melalui Keppres No. 89/TK/2004 pada 5 November 2004. Ia dikenal sebagai seorang seniman. Semasa hidupnya, Ismail Marzuki pernah menciptakan banyak lagu, seperti Gugur Bunga, Halo-Halo Bandung, hingga Indonesia Pusaka.

Ayah dari komponis kelahiran Jakarta, Mei 1914 ini merupakan pemain rebana. Tak heran apabila Ismail mempunyai kecintaan kepada dunia seni. Pada 1923, Ismail Marzuki bergabung dengan perkumpulan musik Lief Java. Melalui perkumpulan tersebut, bakat Ismail pun terasah sebagai pencipta lagu hingga instrumentalis.

Ia juga pernah tergabung pada orkes radio pada Honso Kanri Kyoku, radio militer Jepang yang kemudian berubah menjadi Radio Republik Indonesia (RRI). Ketika Belanda datang ke Indonesia, ia sempat keluar dari RRI, namun kembali bergabung ketika RRI berhasil diambil alih. Pada Pemilu 1955, ia menciptakan lagu untuk pemilihan umum. Ismail Marzuki meninggal dunia pada Mei 1958.

2. WR Supratman

Wage Rudolf Supratman atau yang lebih dikenal dengan WR Supratman adalah pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya. Pria kelahiran Purworejo, Maret 1903 ini memulai pendidikan di Frobelscholl (sekolah taman kanak-kanak) pada 1907. Lalu pada 1919, ia lulus ujian Klein Ambtenaae Examen atau ujian untuk calon pegawai). Usai lulus ujian tersebut, WR Supratman melanjutkan pendidikan di Normaalschool (sekolah pendidikan guru).

Karier bermusik WR Supratman tak terlepas dari peran sang kakak ipar, WM Van Eldick. Van Eldick memberikan hadiah biola ketika WR Supratman berulang tahun ke-17. Bersama dengan sang kakak ipar, ia mendirikan grup jazz bernama Black and White. Kepandaiannya bermusik digunakan untuk menciptakan lagu-lagu perjuangan, termasuk Indonesia Raya.

Terciptanya lagu Indonesia Raya ini dilatarbelakangi oleh rasa nasionalisme serta pergerakan yang dirasakan oleh WR Supratman. Lagu Indonesia Raya yang diciptakan WR Supratman pertama kali dinyanyikan pada Kongres Pemuda II. Atas jasanya, WR Supratman diberi gelar pahlawan nasional melalui Keppres No.16/SK/1971 pada 20 Mei 1971.

3. Usmar Ismail

Usmar Ismail dikenal sebagai pelopor drama modern serta Bapak Film Indonesia. Ia lahir di Bukittinggi, 20 Maret 1921. Ketika di bangku SMA, ia mulai banyak terlibat dengan dunia sastra. Usmar pun mulai memperdalam pengetahuan dramanya serta aktif pada kegiatan drama di sekolah. Pada 1943, ia bersama kakaknya, El Hakim, juga Rosihan Anwar, Cornel Simanjuntak, dan HB Jassin, mendirikan kelompok sandiwara Maya.

Kelompok ini mementaskan sandiwara dengan menggunakan teknik teater barat. Sandiwara yang dipentaskan Maya antara lain Mutiara dari Nusa Laut hingga Taufan di Atas Asia. Usai kemerdekaan, Usmar Ismail menjalani dinas militer serta aktif di dunia jurnalistik. Ketika menjadi seorang wartawan, ia pernah dijebloskan ke penjara oleh Belanda lantaran dituduh terlibat kegiatan subversi.

Usmar Ismail kemudian menaruh perhatian pada perfilman. Film yang pernah disutradarai oleh Usmar adalah Darah dan Doa hingga Pejuang. Pada Januari 1971, Usmar Ismail meninggal dunia. Usmar Ismail ditetapkan pahlawan nasional oleh pemerintah pada 2021. (Red, DN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.