Bandarlampung- Sebanyak 33 pelajar SMA dan SMK yang terpilih dari 15 kabupaten dan kota di Provinsi Lampung menjalani pelatihan pasukan pengibar bendera (paskibra) untuk bertugas pada upacara HUT Ke-77 RI di daerah setempat.
“Sebanyak 33 orang pelajar SMK dan SMA yang terpilih menjadi paskibra tingkat provinsi sudah mulai menjalani pelatihan untuk mempersiapkan HUT Ke-77 Republik Indonesia pada 17 Agustus nanti,” ujar Koordinator Pelatih Paskibra Tingkat Provinsi Lampung Rizal di Bandarlampung, Senin.
Ia mengatakan 33 pelajar tersebut terpilih dari total pelajar yang ikut serta dalam seleksi sebanyak 105 orang.
“Jadi setiap kabupaten dan kota diminta untuk mengirimkan tujuh perwakilan, setelah seleksi terpilih dua orang tiap daerah untuk melakukan pelatihan paskibra tingkat provinsi,” katanya.
Dia menjelaskan selain 33 peserta yang akan menjalani pelatihan paskibra di tingkat provinsi, ada dua siswa terpilih untuk mewakili tingkat nasional.
“Sebenarnya total ada 35 orang peserta yang terpilih dalam seleksi dan dua orang di antaranya terpilih untuk mewakili ditingkat nasional. Kedua pelajar itu yang satu siswa asal Kota Bandarlampung dan satu orang lainnya merupakan siswi dari Kabupaten Lampung Selatan,” ucapnya.
Ia mengatakan pelatihan tersebut dilakukan sejak tanggal 9 Agustus, dengan pemberian materi dari pihak terkait mengenai peraturan baris berbaris (PBB) untuk pembinaan karakter dan membentuk kedisiplinan, lalu materi wawasan nusantara, wawasan kebangsaan dan Pancasila.
“Materi sudah diberikan untuk membangun karakter para siswa agar lebih baik dan disiplin. Dan ternyata siswa siswi terpilih tidak mengalami kendala dalam pelatihan meski pandemi COVID-19 masih terus berlangsung,” tambahnya.
Menurut dia, untuk formasi pembawa bendera Merah Putih akan diumumkan pada geladi bersih yang dilaksanakan pada esok hari (16/8).
“Pembawa bendera Merah Putih besok (16/8) akan diumumkan, tetapi yang pasti harapannya siswa dan siswi terpilih ini bisa menjadi contoh bagi teman seusianya untuk terus membawa semangat nasionalisme dan cinta tanah air saat sudah pulang ke daerah masing-masing,” ujarnya. (Red, DN)
