Jam pelayanan itu dibuka mulai pukul 08:00-12:00 WIB, dengan kuota 1.200 orang per hari. Layanan penukaran uang dilakukan secara drive thru dan walk thru.
Budiyono menjelaskan penukaran uang selama dua hari itu BI menggandeng delapan bank yakni Bank Pembangunan Daerah Lampung, Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia, Bank Rakyat Indonesia, Bank Syariah Indonesia, Bank Tabungan Negara, Bank Central Asia, dan Bank CIMB Niaga.
Pecahan Rp10.000 = Rp1.000.000 (1 pak)
Pecahan Rp5.000 = Rp 500.000 (1 pak)
Pecahan Rp2.000 = Rp 200.000 (1 pak)
Pecahan Rp1.000 = Rp 100.000 (1 pak).
“Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk service excellent perbankan dan selaras fungsi dan peran Bank Indonesia yakni menjaga dan memenuhi kebutuhan uang kartal di masyarakat. Apalagi tahun ini masyarakat diperbolehkan mudik. Kebutuhan akan uang pecahan baru sangat diperlukan,” papar Budiyono.
Agung, warga Jalan Pramuka Bandarlampung mengatakan menukar uang pecahan baru secara secara langsung ke gerai penukaran yang ada BI Lampung.Menurutnya, layanan ini cepat dan mudah untuk penukaran uang pecahan kecil.
“Saya tukar 500 ribu. Pecahan 5.000 untuk di bagikan kepada sanak saudara pada Lebaran nanti,” jelasnya. (Red, DN)