Permudah Jalur Perdagangan, Pemprov Bangun Dermaga Tanah Merah

oleh -5 Dilihat
64175 plt asisten ii bidang ekonomi dan pembangunan provinsi lampung kusnardi
Plt Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung, Kusnardi

Bandar Lampung – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung merencanakan pembangunan Dermaga Tanah Merah untuk permudah akses lalu lintas perdagangan antar daerah, terutama dengan wilayah Bangka Belitung.

“Menindak lanjuti kerja sama dengan Pemerintah Daerah Bangka Belitung dengan kita, maka direncanakan pembangunan dermaga baru,” ujar Plt Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung, Kusnardi usai menggelar rapat Kamis (24/2/2022)

Ia mengatakan rencana pembangunan Dermaga Tanah Merah, Desa Sidang Muara Jaya, Kecamatan Rawajitu Utara itu bertujuan untuk mempersingkat waktu transportasi laut.

“Seperti yang kita ketahui jarak tempuh dari Bangka Belitung dan Lampung melalui transportasi laut cukup lama karena harus melalui Jakarta. Jadi dengan adanya dermaga ini bisa memotong jarak tempuh yang jauh hanya sekitar 7 jam perjalanan,” katanya.

Menurut dia, saat ini pemerintah daerah setempat tengah mempersiapkan hibah lahan bagi pembangunan dermaga tersebut.

“Sebenarnya dermaga ini sudah ada sejak dulu karena digunakan oleh tambak Dipasena, namun sudah tidak terawat. Dan proses saat ini masih dalam pengurusan hibah lahan agar bisa dibangun lebih baik,” ucapnya.

Meski saat ini belum diketahui jumlah besaran investasi dan biaya pembangunan dermaga, diperkirakan kepemilikan lahan dan dermaga akan menjadi milik negara dengan Pemerintah Provinsi Lampung sebagai pengelola.

“Kalau masalah hibah lahan selesai, kepemilikan diberikan kepada negara sementara Pemprov Lampung hanya pengelola saja. Kalau masalah lahan selesai langsung kita bangun,” ujarnya.

Kusnardi mengatakan saat ini Lampung serta Bangka Belitung aktif menjalin kerja sama, salah satunya dalam pemenuhan kebutuhan pangan, serta budidaya perikanan.

“Kerja samanya dalam bentuk bahan pangan, penyediaan pakan udang, dan benih udang. Dan ini kebanyakan dilakukan melalui transportasi laut, jadi diharapkan Dermaga Tanah Merah dapat dibangun sesuai rencana agar kerjasama menjadi lebih lancar,” katanya.

Nantinya, tambah dia, selain sebagai sarana transportasi laut khusus niaga, dermaga tersebut juga diharapkan dapat menjadi dermaga umum.

“Semoga bisa menjadi dermaga umum, jadi masyarakat bisa lebih mudah saat melakukan penyeberangan ke daerah lain di Sumatera,” ucap Kusnardi. (Red, DN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.