Pelaku Penganiaya Anak Kandung Telah Ditangkap

oleh -3 Dilihat
WhatsApp Image 2022 02 21 at 15.20.51
Seorang anak jadi korban kekerasan

Bandar Lampung – Setelah dilaporkan oleh Komnas Perlindungan Anak (PA) Bandar Lampung, seorang ibu berinisial E yang diduga menganiaya anak kandungnya berhasil diamankan jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bandar Lampung.

Saat dihubungi, Ketua Komnas Perlindungan Anak (PA) Bandar Lampung, Ahmad Apriliandi mengatakan, E berhasil diamankan, korban pun telah  diselamatkan dan sudah dilakukan visum. Saat ini korban sedang menjalani pemulihan trauma oleh Dinas PPPA dan Komnas PA Bandar Lampung

“Pelaku ditangkap pada Sabtu (19/2/2022) kemarin.   Saat ini korban sedang menjalani pemulihan trauma,” katanya, Senin (21/2/2022).

Apriliandi menuturkan, selain laporan penganiayaan anak, pihaknya juga sedang mempertimbangkan untuk melaporkan E atas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

“Karena selain unsur penganiayaan anak, juga ada unsur eksploitasi anak secara ekonomi. Makanya sekarang kami sedang pertimbangkan,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Komnas Perlindungan Anak (PA) bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) membuat laporan atas dugaan penganiayaan terhadap anak kandung ke Polresta Bandar Lampung.

Hal ini dikarenakan ada seorang warga Bandar Lampung membuat aduan lewat media sosialnya ke Komnas (PA) atas dugaan penganiayaan anak yang dilakukan oleh ibu kandungnya.

Ia mengaku tak tega melihat anak dibawah umur dianiaya hanya karena uang parkir yang harus didapat setiap harinya. Atas perbuatan ini, Ia meminta Komnas PA menindak lanjuti kasus tersebut.

Dugaan kuat lantaran warga tersebut memberi bukti foto yang memperlihatkan sang anak mengalami banyak luka bekas sayatan di tubuhnya.

Ketua Komnas PA Bandar Lampung, Ahmad Apriliandi Passa, mengatakan harus ada penanganan serius dan menindak pelaku dengan cara melaporkan kepada pihak yg berwajib untuk mendapatkan hukuman yang pantas.

Ia mengatakan, setelah diberi bukti foto luka sayatan pada anggota tubuh korban, pihaknya langsung mengupayakan pengamanan terhadap korban. (Red, DN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.