Pedagang Keluhkan Minyak Goreng Harga Rp11.500/Liter, Belum Masuk Kios

oleh -1 Dilihat
Screenshot 20211201 175848 Photos
Pengecer mulai menerima minyak goreng dari PPI

Bandar Lampung – Kementerian Perdagangan memastikan harga minyak goreng kembali turun dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp11.500 per liter yang berlaku mulai hari ini.

Selain itu, juga akan diberlakukan penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk minyak goreng dengan rincian, minyak goreng curah sebesar Rp11.500 per liter, minyak goreng kemasan sederhana sebesar Rp13.500 per liter, dan minyak goreng kemasan premium sebesar Rp14.000 per liter.

Pedagang sembako pada Rabu (2/2/2022) di Pasar Tamin, Erni mengatakan minyak murah belum masuk di kiosnya.

“Untuk harga minyak curah 1 liter masih dijual dengan harga Rp20.000/liter karena masih stock lama. Seharusnya pada 1 Februari 2022 minyak goreng harganya sudah baru dan murah, tetapi barangnya belum masuk di kiosnya,” katanya.

Dia mengungkapkan, sejak minggu lalu stok baru belum datang, sehingga para pedagang masih menjual stok minyak goreng curah yang lama yakni Rp20.000/liter.

Padahal pemerintah mulai memberlakukan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk minyak goreng curah sebesar Rp11.500/liter pada 1 Februari 2022 ini.

Dia mengharapkan, para distributor segera mengiri barang baru sehingga tidak menjadi tempat pelampiasan konsumen.

Hal senada disampaikan, pengelola minimarket Ijal (21) mengatakan sudah seminggu lalu tidak ada pasokan baru.

“Suda dari minggu lalu tidak ada barang yang masuk,” ungkapnya.

Ia mengharapkan, jika ada barang masuk masyarakat tidak perlu panik sebab jika pembelian tidak dilakukan berlebihan pasti akan cukup. (Red,DN)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.