Operasi Pasar Minyak Goreng Pemprov Diserbu Ibu-Ibu

oleh -5 Dilihat
Pemerintah Provinsi Lampung menggelar operasi pasar minyak goreng. (dok ; DiskursusNetwork)
Pemerintah Provinsi Lampung menggelar operasi pasar minyak goreng. (dok ; DiskursusNetwork)

Bandar Lampung – Pemerintah Provinsi Lampung menggelar operasi pasar minyak goreng di empat lokasi berbeda, demi meredam kenaikan harga yang melambung beberapa waktu terakhir.

Sebanyak 43 ribu liter minyak goreng telah disiapkan ditahap pertama dengan harga jual perliter nya yakni 14 ribu rupiah. Operasi pasar ini dilaksanakan karena dalam beberapa hari  harga minyak goreng mengalami kenaikan dari harga 11 ribu rupiah menjadi 20 ribu rupiah perliter nya.

Dari pantauan Diskursusnetwork.com,  pada Selasa (14/12/2021), di Pasar Way Halim, Kedaton, Bandar Lampung, operasi pasar ini  disambut baik  oleh pengunjung pasar yang rata-rata ibu rumah tangga,  antusias masyarakat terhadap kegiatan ini begitu tinggi, para ibu-ibu rela mengantri untuk mendapatkan minyak dengan harga murah.

Menurut Wati (40) salah satu warga Way Halim Permai ketika ditemui di lokasi menuturkan, kegiatan ini sangat membantu terutama dirinya yang sangat merasakan dampak kenaikan harga minyak dan bahan sembako lainnya jelang Nataru.

“Seneng kalau ada yang begini, saya berharap bukan hanya minyak goreng saja yang dijual dengan harga murah oleh pemerintah, tetapi juga bahan kebutuhan pokok lainnya seperti cabai, bawang, telur, daging ayam, daging sapi, beras, gula dan sebagainya,” katanya.

Sementara, Pelaksana Tugas (Plt)  Asisten 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung, Kusnardi berharap kegiatan ini dapat sedikit membantu masyarakat atas kenaikan minyak goreng dan bahan -bahan lainnya.

“Saat ini harga Crude Palm Oil (CPO) meningkat karena ada permasalahan dunia yakni Pandemi dan sebagainya, sehingga menyebabkan harga minyak goreng mengalami kenaikan di seluruh dunia. Pemerintah mencegah kenaikan harga minyak yang harus dikendalikan apalagi menjelang Nataru kebutuhan sembako meningkat termasuk minyak goreng,” kata Kusnardi.

Agar semua masyarakat dapat membeli minyak dengan harga murah ini, Pemerintah Provinsi Lampung membatasi masyarakat dalam membeli dengan hanya diperbolehkan 2 liter untuk setiap orangnya. (reporter : Tasya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.