Jelang Nataru 2022, Harga Kebutuhan Pokok  Bandar Lampung Naik

oleh -5 Dilihat
WhatsApp Image 2021 12 14 at 12.42.13
Harga kebutuhan pokok alami kenaikan harga

Bandar LampungHarga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kota Bandar Lampung mulai naik, menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022.

Sejumlah kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan seperti bawang dan cabai, kemudian sejumlah bahan pangan seperti beras, minyak, hingga harga telur mengalami kenaikan harga dari  pantauan Diskursus Network di Pasar Wayhalim. pada Selasa (14/12/2021), harga cabai rawit merah mengalami kenaikan paling tinggi.

Salah satu pedagang cabai, Fera (17), harga cabai rawit merah ini sekarang naik menjadi Rp100 ribu perkilonya.

“Cabai rawit merah ini tiga hari lalu masih Rp80 ribu/kg, sekarang jadi 100ribu. Cabai rawit hijau juga sekarang Rp90 ribu/kg, sebelumnya hanya Rp80 ribu/kg,” ujarnya.

Selain itu, cabai merah, cabai hijau, bawang merah dan bawang putih juga mengalami kenaikan yang cukup tinggi dari harga sebelumnya.

“Kalau cabai hijau masih stabil Rp40 ribu/kg, cabai merah yang naik jadi Rp85 ribu/kg jika sebelumnya Rp60 ribu/kg. Sedangkan bawang merah naik jadi  Rp38 ribu/kg dari  Rp30 ribu/kg, sedangkan bawang putih stabil masih Rp28 ribu/kg,” tambahnya.

Menurutnya, kenaikan harga ini sudah terjadi seminggu yang lalu secara bertahap menjelang Nataru.

“Kenaikan harga ini bertahap, tidak langsung naik. Dampaknya ya jadi berkurang pembelinya, kadang tidak tega juga kasih harga segitu tapi mau gimana emang lagi naik,” katanya.

Disisi lain, pedagang sembako, Trin (42) warga Tanjung Senang mengatakan, kenaikan harga paling tinggi dialami pada harga minyak.

“Harga minyak yang paling tinggi, biasanya 2 liter tidak sampai Rp30 ribu sekarang Rp38 ribu. Kemudian, harga telur juga naik, tadinya Rp21.500 /kg sekarang jadi Rp23.000 /kg, itu aja dari agennya,” ujar Trin.

Sementara itu, kata Trin, harga beras juga mengalami kenaikan terutama beras merk Raja Udang.

“Kalau beras paling yang raja udang, dari Rp107 ribu per 10 kg sekarang lebih dari Rp110 ribu per 10 kg,” kata Trin. (Reporter : Tasya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.