Lampung Tengah – Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Lampung Tengah (Lamteng) menggelar workshorp anti bullying atau perundungan terhadap anak di SMK Negeri Unggulan Kecamatan Anak Tuha.
Menurut Ketua LPA Lamteng Eko Yuwono, workshop diadakan untuk menekan sedini mungkin perundungan di sekolah.
“Karena kita tahu bahwa bullying di setiap lembaga pendidikan pasti ada. Maka hari ini kita memberikan pemahaman kepada para pelajar, bahwa bullying bisa berakibat fatal dan bisa bermasalah dengan hukum,” ungkap Eko pada Selasa (23/11/2021).
Kepala SMKN Unggulan Anak Tuha, Bukhori mengatakan kepada peserta, perundungan itu sangat berbahaya. Bahkan korbannyaada yang sampai nekat bunuh diri.
Hasil dari kegiatan ini nantinya, lanjut Eko, para pelajar bisa menjadi agen perubahan di sekolah dan menjadi percontohan sekolah yang ramah serta anti perundungan.
“Mereka diharapkan jadi pelajar yang anti perundungan, anti kekerasan fisik, anti kekerasan seksual, serta anti narkoba. Mereka juga harus paham bahwa Lamteng kini darurat kejahatan seksual dan narkoba,” tegasnya.
Eko jga mengajak semua peserta benar-benar memahami apa itu perundungan dan apa itu kejahatan seksual.
“Sebab siapapun bisa jadi korban perundungan, kejahatan seksual, hingga korban penyalahgunaan narkotika kalau kita tidak paham bahayanya,” tukas Eko. []
Laporan Kontributor: Deny Fernando
