Ken: Edukasi Tangkal Radikalisme di Lampung Harus Turun Langsung, Jangan di Hotel

oleh -5 Dilihat
Untitled design 1 2
Empat terduga teroris yang ditangkap oleh Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri di Batam bertugas mengumpulkan dana untuk jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI), kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Pol. Ahmad Ramadhan.

Bandar Lampung – Penangkapan para terduga teroris di Lampung yang dilakukan Tim Densus 88 Antiteror terhadap jaringan Jamaah Islamiah (JI), mendapat perhatian dari Pendiri NII Crisis Center Lampung, Ken Setiawan.

Seperti diketahui terhitung sejak 31 Oktober 2021 hingga 8 November 2021, delapan terduga teroris dengan berbagai macam peran dalam jaringan JI ditangkap di 5 wilayah yakni Pesawaran, Bandar Lampung, Lampung Timur, Metro dan Lampung Selatan.

Menurut Ken, mereka yang terpapar paham Radikalisme khususnya di Provinsi Lampung ini terlalu banyak.

“Kalau saya sih gak kaget, mereka yang hari ini telah ditangkap merupakan hanya sebagian kecil dari data orang-orang yang terpapar paham teroris,” kata Ken saat dihubungi di Jumat (12/11/2021).

Masalahnya adalah, tidak mungkin semuanya akan ditangkap.

“Kalau memang belum ada indikasi akan melakukan tindakan teror mereka belum bisa ditangkap, jadi Densus hanya menangkap mereka yang sudah memenuhi unsur pidana terorisme,” paparnya.

Ditanya soal banyaknya terduga teroris yang ditangkap serta ribuan kotak amal yang dibawa karena diduga menjadi sumber pendanaan untuk kelompok tersebut, mantan Komandan Kelompok Negara Islam Indonesia ini menjelaskan bahwa masih banyak masyarakat yang belum paham tentang apa sebenarnya paham Radikalisme.

“Pemerintah harus secara serius memberikan edukasi hukum seperti apa paham Radikalisme itu. Caranya turun langsung ke Desa-desa. Kalau pencegahan hanya sebatas seremonial dan tempatnya pun hanya di Hotel saya rasa percuma, Bagaimana mau mengantisipasi kalau definisinya saja masih banyak masyarakat yang belum mengerti,” tukas Ken. []

Laporan Reporter: Anastasia Aisyah Putri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.