Jakarta- Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto meminta para pendukung Prabowo-Gibran tidak melakukan aksi unjuk rasa saat pengumuman keputusan hasil sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Prabowo meminta, para pendukung mengutamakan keutuhan dan persatuan bangsa Indonesia dengan tidak melakukan aksi massa di gedung MK.
“Saya Prabowo Subianto meminta dengan sungguh-sungguh kepada masyarakat Indonesia khususnya 96,2 juta rakyat Indonesia yang telah memilih pasangan Prabowo-Gibran, untuk tidak melakukan aksi apapun di depan gedung MK ataupun di tempat-tempat lain demi menjaga kesejukan demokrasi, menjaga persatuan dan keutuhan bangsa,” kata Prabowo dalam keterangan persnya di Jakarta, pada Jum’at (19/04/2024).
Prabowo mengaku, dirinya memahami tuduhan yang dilayangkan oleh pihak lainnya, tetapi ia mengimbau agar seluruh pendukungnya tetap bersikap sejuk dan damai.
“Kami memahami pendukung Prabowo-Gibran sungguh amat terganggu dan memiliki reaksi yang cukup menyentuh, namun kami meminta kepada pendukung pasangan Prabowo-Gibran yang sudah gunakan hak pilihnya untuk selalu waspada dan selalu hati hati dan tidak terpancing apalagi pihak-pihak yang menimbulkan suasana tidak sejuk dan tidak tentram,” ungkapnya.
Prabowo menegaskan, dengan tindakan menahan diri dan tidak reaktif bukan berarti sikap yang lemah, melainkan mengedepankan kepentingan rakyat dan bangsa untuk menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.
“Saya kembali tegaskan marilah kita tenang, sejuk, menahan diri, mempersilakan institusi-institusi mempersilakan hakim-hakim Mahkamah Konstitusi menjalankan tugas mulianya dengan kearifan dengan selalu mengutamakan kepentingan bangsa dan rakyat indonesia demi bangsa indonesia yang kita cintai,” tegasnya. (Ilham)
