Jakarta- Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sekaligus putra kedua Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep ungkap alasan PSI tidak lolos pada pemilihan calon legislatif DPRI karena kurangnya melakukan money politik.
Hal itu diungkapkan Kaesang saat menghadiri halal bihalal Rumah Juang Relawan Jokowi (RJ2) di Jalan Kemang Selatan, Jakarta Selatan, pada Jum’at (19/04/2024).
“Ya balik lagi ya masalah pendidikannya yang harus diperbaiki. Kamarin saya kenal banyak orang, mungkin untuk Pileg ya saya kan gak ngurus Pilpres, amplop iya apa enggak?,” kata Kaesang.
Kaesang menyebut, alasan PSI tidak lolos ke Senayan lantaran tidak melakukan money politik atau politik uang pada Pemilu 2024 kemarin.
“Sebenarnya yang saya tekankan kepada teman-teman PSI adalah gak usah mengikuti hal yang seperti itu, ya mungkin jatuhnya seperti kita lagi gak bisa masuk Senayan,” ungkapnya.
“Tapi balik lagi, ketika kita bisa melakukan itu tanpa amplop dapat 2,6 persen itu artinya senang meskipun gak menang dan masuk Senayan,” sambungnya.
Lebih lanjut, Kaesang menegaskan perlunya pendidikan soal politik dari tingkat sekolah dasar (SD).
“Oleh sebab itu pendidikan politik dari tingkat SD, SMP dan SMA itu harus ditingkatkan. Money politik harus bisa dihilangkan, orang itu memilih bukan karena amplopnya lebih besar tapi karena oh saya suka sama orang ini,” tegasnya. (Ilham)
