Diskursus Network – Setelah menggelar rapat selama lebih dari tiga jam pada Minggu (14/04) sore, kabinet perang yang terdiri dari lima orang di Israel belum mencapai keputusan tentang bagaimana negara tersebut akan membalas serangan Iran pada Sabtu malam.
Sebelumnya Presiden Amerika Serikat Joe Biden meminta Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk “berpikir hati-hati dengan cermat dan strategis,” dalam merespon serangan Iran.
Saran Bidden ini ditentang keras oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Menteri Pertahanan Yoav Gallant, Kepala Staf IDF Herzi Halevi, dan lainnya.
Mengutip media setempat Time of Israel Netanyahu akan melakukan tekanan untuk melakukan tindakan balasan. Sumber resmi di Kantor Perdana Menteri mengatakan bahwa meskipun keputusan belum diambil, “IDF perlu menyajikan opsi” dan bahwa “jelas Israel akan menanggapi.”
Kementerian Luar Negeri Israel mengeluarkan pernyataan resmi akan membela diri setelah serangan udara besar-besaran Iran dan mengatakan bahwa “Iran harus membayar harga atas agresinya.”
Baca Juga: Dunia Arab Panik Akibat Iran Serang Israel
Amerika Akan Tidak Ikut Serang Iran
Sebelumnya Amerika Serikat secara terbuka menyatakan bahwa mereka tidak akan berpartisipasi atas respons Israel terhadap Iran dalam bentuk apa pun.
Pada hari Minggu (14/04) Menteri Luar Negeri Israel Katz berbicara dengan Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron dan Menteri Luar Negeri Prancis Stéphane Séjourné dan berterima kasih atas dukungan dan bantuan mereka dalam menggagalkan serangan Iran.
“Namun, saya menekankan: Israel, seperti negara lainnya, berkomitmen untuk mempertahankan warganya,” kata Katz dalam sebuah posting di X. (DN-Kabs)
Dapatkan Informasi Lainnya dari Diskursus Network melalui Google News
