Diskursus Network – Pasca-serangan misil dan drone ke Iran, para pejabat teras dan diplomat di timur tengah panik dan segera menjalin komunikasi untuk menyikapi perkembangan terkini di kawasan Arab.
Mengutip dari Saudi Press Agency (SPA) Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan bin Abdullah melakukan perbincangan telepon dengan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian.
Keduanya membahas perkembangan di kawasan dan meningkatnya ketegangan di tengah krisis di Jalur Gaza serta upaya menyelamatkan wilayah tersebut dari meluasnya konflik lebih lanjut dan upaya untuk mengurangi risiko eskalasi.
Hal yang sama juga dilakukan Perdana Menteri Irak Shia al-Sudani dan putra mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman melakukan pembicaraan via telepon pada Minggu (14/4).
“Selama percakapan telepon tersebut, dibahas dampak dari perkembangan situasi di kawasan dan meningkatnya eskalasi akibat krisis di Jalur Gaza,” demikian pernyataan Kemenlu Arab Saudi.
Baca Juga:Warga Israel Ketakutan Hadapi Serangan Iran
Amerika Tidak Ikut Serang Iran
Pada hari yang sama, Faisal juga menerima sambungan telepon diplomatik dari Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken.
Mengutip Alarabiya.net dalam perbincangan itu, Blinken menegaskan kembali bahwa AS tidak menginginkan peningkatan eskalasi konflik, dan akan terus mendukung pertahanan Israel.
Di waktu terpisah Presiden AS Joe Biden juga menelepon Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada hari yang sama. Dalam perbincangan telepon itu, Biden menegaskan AS tidak akan mengambil bagian dalam serangan balasan terhadap Iran.
Namun, AS akan melakukan langkah apapun untuk membantu pertahanan Israel atas kemungkinan serangan lain di masa mendatang. (DN-Kabs)
Dapatkan Informasi Lainnya dari Diskursus Network melalui Google News
