Nvidia Akan Bangun Pusat Kecerdasan Buatan Di Indonesia

oleh -0 Dilihat
Nvidia Indonesia
Ilustrasi Nvidia

Diskursus Network – Nvidia, perusahaan teknologi terkemuka dari Amerika Serikat, berencana untuk memperluas kehadirannya dengan membangun pusat kecerdasan buatan (AI) baru senilai $200 juta di Indonesia.

Rencananya kerjasama ini akan dilakukan bersama Indosat Ooredoo Hutchison, salah satu operator telekomunikasi terbesar di Indonesia.

Fasilitas ini akan dibangun di Surakarta, Jawa Tengah dan diharapkan dapat meningkatkan infrastruktur telekomunikasi, sumber daya manusia, dan bakat digital di lokal.

Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia, Budi Arie Setiadi, mengungkapkan harapannya terhadap fasilitas baru ini untuk memajukan sektor telekomunikasi dan AI di Indonesia.

“Nvidia dan Indosat komitmen berinvestasi US$200 juta dolar untuk membangun Indonesian AI Nation di Solo,” kata Budi, Kamis (4/4/2024).

Baca Juga:Mengenal Artificial Intelligence, Teknologi Kecerdasan Buatan Yang Paling Tenar Saat Ini

Chip Generasi Terbaru

AI
Ilustrasi Nvidia

Sementara itu, Indosat telah mengumumkan kesiapannya untuk mengintegrasikan arsitektur chip generasi terbaru Nvidia, Blackwell, yang menjanjikan lompatan besar dalam kemajuan teknologi AI dan infrastruktur telekomunikasi Indonesia.

Nvidia sendiri memilih untuk tidak memberikan komentar tentang rencana ini, sedangkan Indosat belum merespons permintaan untuk komentar.

Kehadiran Nvidia di Indonesia ini mencerminkan strategi perusahaan untuk memanfaatkan pasar Asia Tenggara yang sedang booming, terutama dengan meningkatnya permintaan data yang didorong oleh ekonomi digital yang berkembang.

Baca Juga7 Negara Ini Melengkapi Kepolisiannya Dengan Teknologi Canggih

Peran Singapura bagi NVIDIA

Singapura
Patung Iconic Singapura Merlion menghadap Marina bay

Di luar Indonesia, Nvidia juga telah bermitra dengan Singtel, penyedia telekomunikasi di Singapura, untuk menerapkan kapabilitas AI di pusat data Singtel yang tersebar di Asia Tenggara.

Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan akses ke kemampuan komputasi AI canggih Nvidia bagi bisnis di wilayah ini tanpa perlu investasi infrastruktur pusat data yang mahal.

Singapura telah menjadi kontributor penting bagi pendapatan Nvidia, dengan sekitar 15% atau $2,7 miliar dari pendapatannya untuk kuartal yang berakhir pada Oktober berasal dari negara tersebut.

Menurut laporan yang diajukan kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS. Hal ini menunjukkan pertumbuhan signifikan dan menjadikan Singapura sebagai pasar terbesar keempat bagi Nvidia.

Dengan peningkatan kehadiran dan investasi Nvidia di Asia Tenggara, perusahaan berharap untuk memanfaatkan potensi pasar yang besar dan berkembang di wilayah ini, khususnya dalam sektor AI dan data center. (DN Kabs)

Baca Informasi Diskursus Network Lainnya di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.