Jakarta- Hadirnya Iron Man dengan Jarvisnya membuatmu harus mengenal artificial intelligence atau AI lebih jauh agar tidak ketinggalan teknologi. Adanya sistem yang mengandalkan AI terbukti dapat membuat pekerjaan di era sekarang menjadi efisien dan efektif.
Wajar jika teknologi Artificial Intelligence membuat produktivitas kerja menjadi meningkat pesat. Hingga sekarang, AI sudah bertebaran dan dapat ditemukan dengan mudah di berbagai bidang.
Contoh penerapannya, hadirnya Google Assistant sebagai asisten pribadi bagi pengguna smartphone dan masih banyak lainnya. Sebelum membahas lebih jauh, kamu harus tahu Artificial Intelligence itu seperti apa dahulu.
Artificial Intelligence (AI) merupakan sistem kecerdasan manusia yang membuat sistem komputer atau mesin dapat berpikir dan bekerja seperti halnya manusia. Kenapa teknologi AI perlu diciptakan dan dikembangkan ?
Ya, teknologi Artificial Intelligence hadir agar dapat meniru seluruh aktivitas normal manusia. Contohnya seperti belajar, mengambil keputusan, bernalar, menghitung hingga pengoreksian diri. Tujuan jauh lagi, agar perangkat kecerdasan buatan ini dapat bertindak layaknya manusia berpikir seperti manusia, berpikir rasional seperti dan bertindak secara rasional seperti manusia.
Sistem Kerja Artificial Intelligence
Setelah mengenal Artificial Intelligence terbaru, tentunya banyak yang ingin tahu bagaimana sistem ini dapat bekerja layaknya seperti otak manusia? Bukan teknologi terbaru jika pertanyaan sederhana seperti ini tidak dapat dijawab.
Dengan mengandalkan data yang telah diinput untuk sumber pengetahuan dan dipelajari sistem, AI kemudian bekerja dengan memproses data tersebut. Selanjutnya, proses penyajian data tersebut disajikan sesuai keinginan pengguna.
Berikutnya, AI mulai melakukan identifikasi, mengambil keputusan terhadap data tersebut sekaligus melakukan analisa pola hubungan. Semakin dekat dengan big data, tentu kemampuan AI juga semakin meningkat dan lebih detail.
Dari kesimpulan diatas, dapat disimpulkan bahwa cara kerja artificial Intelligence ini hampir mirip dengan cara kerja otak manusia. Semakin banyak belajar, kemampuan dan pengetahuan otak semakin hebat.
Jenis-Jenis Artificial Intelligence
Agar lebih mengenal Artificial Intelligence lebih mendalam, tentunya kamu juga harus paham dengan jenis-jenis AI itu sendiri. Ya, AI memiliki berbagai jenis yang tentunya disesuaikan dengan bidangnya masing-masing.
Setiap jenis AI ini mempunyai karakteristik yang berbeda sehingga dapat disesuaikan dengan teknologi masing-masing. Masih belum tahu jenis-jenis teknologi AI itu apa saja? Berikut penjelasannya :
1. Limited memory
Jenis artificial intelligence pertama yang dapat ditemukan adalah limited memory. Kecerdasan buatan ini dapat menyimpan memori sekaligus memanfaatkan pengalaman untuk pertimbangan keputusan berikutnya.
Artinya apa? Singkatnya, jika AI semakin banyak belajar mengenai data valid yang ada, keputusan untuk mengambil langkah juga semakin akurat. Contoh penerapan AI jenis ini adalah Elon Musk dengan mobil Tesla yang dikembangkannya.
Mobil ini dilengkapi dengan fitur self-driving cars atau sistem autopilot (mobil tanpa pengemudi). Artinya, AI dapat mengambil keputusan harus mengemudi ke arah yang mana nantinya.
2. Reactive machine
Reactive machine merupakan jenis AI yang memiliki kemampuan paling dasar saat ini. Jenis AI ini juga disebut sebagai teknologi yang paling tua karena disebut sebagai inti teknologi kecerdasan buatan.
Bagi yang ingin mengenal Artificial Intelligence ini, jenis AI ini dapat merespon setiap tindakan, tapi tidak dapat menyimpan memori dari tindakan sebelumnya.
Singkatnya, jenis AI ini tidak dikembangkan untuk fungsi fungsionalitasnya karena hanya untuk pekerjaan spesifik saja. Contoh penerapan teknologi AI ini adalah Deep Blue.
Teknologi ini dapat ditemukan di game catur milik IBM. Menariknya, teknologi ini bahkan dapat mengalahkan juara catur dunia, Garry Kasparov saat kemunculannya.
3. Self-Awareness
Tidak sedikit yang belum mengenal Artificial Intelligence terbaru ini. Tak heran karena self-awareness memang memanfaatkan teknologi AI yang belum hadir di jaman sekarang.
AI jenis ini dilengkapi sistem kesadaran khusus yang kerjanya mirip seperti manusia utuh. Tidak hanya kesadaran yang sifatnya fisik saja, tapi juga kecerdasan emosional yang dimiliki manusia.
Masih belum bisa membayangkan jenis AI ini? Kecerdasan buatan ini pernah disajikan dalam film Hollywood tertentu. Contohnya, Jarvis di film Iron Man besutan Marvel.
4. Theory of Mind
Tak jauh beda dengan Self-Awareness, jenis AI ini merupakan kecerdasan buatan yang belum eksis di dunia saat ini. Kendati demikian, teknologi AI ini tetap akan dikembangkan dengan di kemudian hari.
Nantinya, theory of mind bukan hanya meniru cara berpikir manusia saja, tapi juga kecerdasan sosial-emosional manusia. Juga teknologi yang dapat berinteraksi dan memahami emosi setiap manusia di lingkungannya.
Sistem AI ini pernah ditampilkan pada film HER (2013) yang dimainkan Joaquin Phoenix. Ia jatuh cinta dengan sebuah sistem operasi komputer yang dibeli.
Penerapan AI
Ternyata perkembangan AI di dunia teknologi sudah banyak ditemukan di internet. Jadi, sangat wajar jika kamu bisa menemukan banyak contoh penerapan AI.
Nah, agar semakin paham, berikut deretan produk teknologi yang memanfaatkan penerapan Artificial Intelligence secara mendalam :
1. ChatGPT
Siapa sih yang tidak kenal dengan nama ChatGPT? ChatGPT merupakan nama penerapan teknologi yang belakangan ini menjadi terkenal di mata pegiat profesional di bidang kreatif.
Pasalnya, penerapan kecerdasan buatan ini dapat membantu seseorang untuk membuat berbagai konten menarik. Menariknya, kamu tidak perlu membuat konten secara manual sehingga lebih cepat dan praktis.
Contoh konten yang dapat dibuat seperti konten storyboard, copywriting hingga naskah/script untuk keperluan konten marketing. Pokoknya semua apa yang kamu perlu dapat ditemukan dengan teknologi AI ini.
2. Google Assistant
Bagi yang sudah mengenal Artificial Intelligence, tentunya tidak asing dengan nama ini. Google Assistant merupakan salah satu penerapan kecerdasan buatan yang banyak digunakan oleh seluruh manusia.
Hadirnya teknologi virtual assistant ini membuat pekerjaan pengguna smartphone menjadi lebih produktif. Tentunya, berbagai fitur canggih dapat ditemukan di Google Assistant.
Inilah yang membuat perkembangan teknologi AI ini tidak pernah ada matinya. Bahkan update terbaru Google Assistant terus dilakukan hingga sekarang ini.
3. Deep Face Facebook
Facebook memiliki teknologi kecerdasan buatan yang dikenal dengan nama DeepFace. Teknologi AI ini cukup populer dan tenar hingga sekarang.
AI ini difungsikan untuk mengenali wajah seseorang yang ada di unggahan foto tertentu. Dengan memanfaatkan AI ini, pastinya pengguna FB tidak perlu menandai seseorang secara manual lagi.
Pasalnya, sistem di dalam Facebook langsung bekerja untuk melakukan identifikasi seseorang yang ada di unggahan. Sayangnya, teknologi ini sangat dipengaruhi oleh koneksi yang kamu pakai pada saat itu.
Itu tadi beberapa penerapan AI yang ada di tengah masyarakat modern seperti saat ini. Tentunya, masih banyak penerapan teknologi AI lain yang dapat kamu temukan. Inilah yang membuat masyarakat modern tidak pernah bisa lepas dari teknologi kecerdasan buatan ini.
Mengenal Artificial Intelligence tentunya sangat berguna bagi manusia yang hidup di era teknologi seperti saat ini. Hadirnya, AI sudah pasti membuat pekerjaan manusia menjadi lebih mudah dan praktis lagi.
Inilah yang membuat banyak pihak di seluruh dunia mulai mengembangkan artificial intelligence secara mendalam. Bagaimana menurutmu, apakah setuju dengan perkembangan AI ini? (Red DN)
